EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, mengimbau guru agar tak memberikan tugas kepada murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) selama proses belajar di rumah.
Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Bontang Yuti Nurhayati mengatakan, himbauan tersebut berdasarkan arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baca juga: Corona Mewabah, Pelayanan Kecamatan Bontang Selatan Tetap Jalan
Ia menyampaikan, dengan kondisi saat ini anak usia dini (AUD) bisa lebih diberikan pengertian tentang virus corona, dampaknya hingga alasan mengapa harus cuci tangan dan melakukan pola hidup sehat.
"Pembangunan karakter bisa dilakukan seperti membiasakan AUD ke arah positif, misalnya mencuci tangan yang dibarengi pengenalan terkait Covid-19," tuturnya.
Yuti berpesan, orangtua yang memiliki anak usia dini tetap mengajarkan anaknya terkait manfaat cuci tangan agar menjadi kebiasaan positif. Pun dengan, pekerjaan di rumah, AUD bisa dilibatkan namun dikemas dengan gaya bahasa AUD.
"Tergantung kepiawaian orang tua memilih dan memilah mana pekerjaan yang cocok buat AUD," ujarnya.
Baca juga: UN 2020 Ditidiakan Gegara Corona, Disdikbud Bontang Harap Masyarakat Memahami
Ia menambahkan, agar guru maupun orangtua tetap mengikuti anjuran pemerintah, laksanakan protokol kesehatan selama wabah Covid-19 ini.
Seperti dalam surat yang diterbitkan Pemkot Bontang, untuk PAUD atau TK menyesuaikan dengan dunia bermain anak. Orangtua perlu diinformasikan bagaimana bermain dan belajar dengan anak usia dini.
Sementara untuk kesetaraan belajar dari rumah diatur oleh Guru Pamong atau Tutor masing-masing mata pelajaran. Anak-anak perlu diajak keluar halaman untuk olahraga dan berjemur pada matahari pagi selama 15-30 menit, antara pukul 07.30-10.00 Wita.(adv)








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !