25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Waduh, Ternyata Penculikan Bayi 11 Hari Anggota Brimob Bone Hanya Rekayasa


Waduh, Ternyata Penculikan Bayi 11 Hari Anggota Brimob Bone Hanya Rekayasa
Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim. (EKSPOSKaltim/Abdullah)

EKSPOSKALTIM.com, Bone - Kepolisian Resor (Polres) Bone menemukan fakta mencengankan di balik kasus penculikan bayi berumur sebelas hari di Inungeng Lanceng Dusun Baringeng, Desa Mattampa Bulu, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone pada Kamis (20/12/2018) kemarin.

Dari hasil interogasi yang dilakukan pihak kepolisian terhadap korban (Anugrah Nurika Binti Muhdarika), terungkap bahwa penculikan bayi tersebut adalah rekayasa.  Bahkan, terkuak pula bahwa bayi itu juga bukan anak kandung Anugrah Nurika dan anggota Brimob Bone Brigpol Rasyid.

Baca juga: Jadi Penyelenggara UNBK, SMAN 7 Bone Puji Jasa Alumni

Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim menjelaskan, anak tersebut merupakan anak adopsi Anugrah Nurika yang diperoleh dari media sosial facebook, dengan nama akun “Adopsi Bayi”.

“Anugrah Nurika ini memang sempat hamil namun keguguran di usia 8 bulan. Karena takut dengan suaminya (Brigpol Rasyid), akhirnya ia memutuskan mengadopsi bayi,” kata Kadarislam, saat ditemui di ruang kerjanya, Mapolres Bone, Jumat (21/12) pagi.

Saat keguguran, lanjut Kapolres, Anugrah Nurika ini sedang tidak bersama dengan suaminya. Ia di Makassar sementara suaminya bertugas di Bone. Ia memilih mengadopsi bayi guna menyembunyikan kegugurannya dari suami.

“Bayi ini diadopsi dengan menggantikan biaya persalinan orang tua kandung si bayi sebesar Rp 8 juta di Rumah Sakit Hadija Makassar, tempat dimana Anugrah Nurika ini juga dirawat saat keguguran,” pungkasnya.

Hal mencengankan lainnya, ternyata bayi ini merupakan hasil hubungan gelap di luar nikah perempuan bernama Fitri asal Kabupaten Barru bersama pacarnya Ilham warga Kota Makassar.

“Sebelum diadopsi, terjadi kesepakatan antara Anugrah Nurika ini dengan ibu kandung si bayi, kalau si ibu kandung bisa bersama anaknya sewaktu-waktu kapan pun ia mau,” tukasnya.

Berita terkait: Ditinggal Sebentar, Bayi Anggota Brimob Bone Hilang Diculik

Sebelum dikabarkan diculik, ibu kandung si bayi telah berkomunikasi dengan Anugrah Nurika bahwa akan datang untuk melihat anaknya, sekaligus mengambil sisa uang kesepakatan adopsi sebesar Rp 1 juta.

“Yang dibayar baru Rp 7 juta dari Rp 8 juta yang disepakati. Jadi bukan diculik seperti yang dilaporkan, tapi murni rekayasa. Ibu kandungnya sendiri yang datang menjemput anaknya, dan itu berdasarkan kesepakatan dengan Anugrah Nurika,” tandas Kapolres.

Kendati demikian, kata Kapolres, pihaknya masih terus mendalami kasus ini. Lantaran terdapat keterangan berbeda dari kedua belak pihak yakni ibu kandung bayi dan Anugrah Nurika.

Video Terkini EKSPOS TV: Formi Kutim Gelar Event Formi Vaganza 2018

ekspos tv

Reporter : Abdullah    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0