
EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Suwandy mendesak kepada pemerintah daerah untuk mengatasi ancaman penerbangan pesawat di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Ancaman penerbangan yang dimaksud, yaitu terdapat dua tower yakni milik Telkomsel dan Indosat yang ada di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar). Keberadaan tower tersebut tak jauh dari kawasan bandara APT Pranoto.
Baca juga: Polemik PI Blok Mahakam, Dewan Minta Perusda Hitung Ulang Pendapatan
“Harus dipotong karena mengganggu pendaratan dan penerbangan pesawat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto,” kata politikus Partai Gerindra ini.
Ia mengaku, kabar gangguan penerbangan ini didapati dari Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dwi Muji Raharjo saat pihaknya melakukan rapat dengar pendapat (RDP) belum lama ini.
“Tower itu memiliki ketinggian 45 meter, harus dipotong,” sebutnya.
Tidak hanya itu, gangguan penerbangan lainnya yaitu 'Obstacle' di ujung Runway ada pohon besar. Ia memita pohon tersebut juga harus dipotong agar tidak menggangu penerbangan dan pendaratan pesawat.
Dalam informasi yang diterimanya, temuan satu pohon besar di daerah Pampang didapat melalui momen dokumentasi gambar pada saat pesawat Presiden RI dan pesawat Lion Air landing (mendarat) belum lama ini.
“Obstacle di ujung Runway itu harus ditidaklanjuti oleh UPBU APT Pranoto berkoordinasi meminta bantuan Pemkot Samarinda, sebab pohon besar tersebut katanya diluar pagar bandara," ujarnya.
Berita terkait: Soal Peningkatan Fasilitas Bandara APT Pranoto, Pemprov Akan Usulkan Rp 20 M ke Pusat
"Kalau dua tower tidak dipotong dan satu pohon besar tidak ditebang, ini bisa ancam penerbangan,” imbuhnya.
Ia berharap, dalam waktu dekat sebelum adanya penerbangan komersial pada akhir bulan ini sudah dapat diatasi.
"Kalau ini (pohon besar,red) tidak ditebang bahaya ini. Apalagi pada tanggal 21 Nopember ini ada penerbangan Batik Air. Saya berharap sebelum tanggal 21 pohon itu sudah ditebang,” imbuhnya.
"Sementara kalau dua tower tersebut, mungkin agak lama. Tapi saya berharap itu juga harus diselesaikan dengan cepat," pungkasnya. (adv)
Video Lembaga Adat Kutai Besar Kutim Perkenalkan Pesta Adat Pelas Tanah 3 di Jakarta
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !