EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-P3M) Kota Bontang mengklaim penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejauh ini berjalan lancar dan tepat sasaran.
"Alhamdulillah sejauh ini yang saya tau hampir tidak ada masalah dalam penyalurannya," kata Koordinator PKH Dinsos-P3M Bontang, Fuad, Kamis (20/9) siang.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kaltim Perjuangkan Nasib Honorer K-2
Bahkan, sambung Fuad, serapan penyaluran bantuan untuk masyarakat tak mampu tersebut, sampai pada pekan ketiga bulan September ini sudah mendekati 100 persen.
Fuad menegaskan, sejauh ini setiap kendala di lapangan dapat diatasi, terlebih pihak Bank juga ikut aktif terlibat membantu secara langsung setiap kendala yang dihadapi.
"Untuk PKH di Bontang relatif aman, hanya yang meninggal dunia sudah kita laporkan ke pusat untuk diganti, dan beberapa yang memang belum dapat kartunya dari pusat," ungkap Fuad.
Sebagai informasi, dengan berlakunya program BPNT tersebut, penerima manfaat tidak perlu lagi antri mengambil beras sejahtera (Rastra) di kelurahan.
Baca juga: Rutin Adakan Pembinaan, DKP3 Ingin Nelayan Bontang Mandiri
Cukup membawa kartu saja (seperti kartu ATM), penerima manfaat dapat mengambil beras dan telur di e-Warung yang sebelumnya telah ditunjuk.
Kota Bontang menjadi salah satu kota yang ditetapkan pemerintah pusat dalam peralihan bantuan pangan ke BPNT, selain Balikpapan dan Samarinda.
Sementara, di Kabupaten Kukar masih diberlakukan keduanya yakni bantuan tunai rastra dan BPNT.
Di Kaltim, program BPNT sendiri telah resmi di launching pada Agustus 2018 lalu. (adv)
Video Diduga Sengaja Dibakar, Lahan 3 Hektar Hangus
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !