EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Program peralihan bantuan pangan tunai atau beras sejahtera (rastra) ke bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kota Bontang telah resmi berjalan sejak tanggal 20 Agustus 2018 lalu.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-P3M) Kota Bontang, Abdu Safa Muha, menyatakan program peralihan bantuan sosial tersebut sejauh ini berjalan dengan baik.

Baca juga: Keterbatasan Penyuluh Tak Surutkan Semangat DKP3 Bontang Bina Petani

"Dari total 2.811 KPM (kelompok penerima manfaat) BPNT, sampai hari ini capaiannya sudah sekira 90 persen KPM yang telah menggunakan dananya," kata Abdu Safa saat ditemui, Senin (3/9) siang.

Kata dia, saat ini Dinsos-P3M Bontang tengah memetakan persoalan. Pasalnya, sekira 10 persen KPM tersisa yang belum menggunakan dananya, mesti dicarikan solusi.

Diharapkan hingga tanggal 25 September mendatang semua telah digunakan, sehingga kemungkinan dana dikembalikan ke pusat tidak terjadi.

"Yang belum terealisasi itu banyak masalahnya, setidaknya ada enam catatan yang akan kami konfirmasi dengan pihak Bank. Ada yang saldonya masih kosong, e-waletnya tidak ada, gagal transaksi, lupa pin, kartunya hilang, ada yang belum masuk data base Bank, bahkan ada yang karena masalah keluarga," jelasnya.

Lanjut Safa menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Bank BNI selaku penyalur dana BPNT di Kota Bontang terkait hal itu. Sedikitnya ada 267 KPM yang mesti segera dipetakan satu persatu persoalan dari penerima manfaat tersebut agar segera diselesaikan kendalanya.

Baca juga: Kawal Kelestarian Ikan, DKP3 Bontang Imbau Warga Pesisir Jaga Kebersihan Laut

"Sementara terkait transaksi hampir tidak ada kendala, mesti Bontang hanya memiliki 8 e-warung namun tidak menjadi kendala. Sebab setiap KPM bisa melakukan transaksi dimanapun e-warung yang dia suka," bebernya.

Sebagai informasi, dengan diberlakukannya BPNT tersebut, penerima manfaat tidak perlu lagi antri mengambil beras rastra di kelurahan. Cukup membawa kartu saja (seperti kartu ATM) untuk ditukarkan dengan beras dan telur di e-warung yang sebelumnya telah ditunjuk.

Seperti diketahui, Kota Bontang menjadi salah satu kota yang telah ditetapkan diberlakukannya BPNT bersama Balikpapan dan Samarinda. Sementara Kabupaten Kukar, masih diberlakukan keduanya yakni bantuan tunai rastra dan BPNT.

Di Kaltim, program BPNT sendiri telah resmi di launching pada 8 Agustus 2018 lalu di Kota Balikpapan. (adv)

Video PT KNI Edukasi Ratusan Pelajar Bontang Untuk Mencintai Alam

ekspos tv