25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Pihak Ancol Klarifikasi Soal Pengiriman Hiu Paus Berau


Pihak Ancol Klarifikasi Soal Pengiriman Hiu Paus Berau
ilustrasi foto hiu paus. (int)

EKSPOSKALTIM.com, Jakarta - Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari menanggapi aksi penolakan pengiriman hiu paus dari Berau ke Ancol melalui petisi online, yang dilakukan Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI) dan Perkumpulan Lintas Alam Borneo.

Ia menegaskan, memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Berau dan PT Pembangunan Jaya Ancol tak ada yang menyebutkan secara spesifik pengiriman hiu paus, seperti yang dituduhkan dalam isi petisi online itu.

"Isi MoU itu tidak ada yang spesifik menyampaikan itu (pengiriman hiu paus)," ujar Rika, Sabtu (17/3/2018).

Baca: Dugaan Ijazah Palsu, BK DPRD Kaltim Jadwalkan Pemanggilan Terhadap Sokhip

Rika menyampaikan, isi perjanjian kerja sama itu baru membicarakan soal pengembangan konservasi biota laut yang berbasis edukasi.

"Memang karena baru MoU, jadi memang itu terkait dengan konservasi, perawatan satwa," kata Rika.

Kerja sama antara Pemkab Berau dengan PT Pembangunan Jaya Ancol ditandatangani pada Jumat (9/3/2018).

Rencananya Taman Impian Jaya Ancol akan memperluas kawasan wisata biota laut yaitu Sea World dan membangun akuarium raksasa sebagai salah satu atraksinya.

Baca: Lewat Petisi Online, Pemerhati Alam Borneo Tolak Pengiriman Hiu Paus Berau ke Ancol

Berbagai keanekaragaman hayati perairan di Indonesia akan ditampilkan di sana, termasuk keanekaragaman hayati Kabupaten Berau seperti ikan pari dan ubur-ubur langka yang tidak menyengat.

Sebelumnya, Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI) dan Perkumpulan Lintas Alam Borneo menolak pengiriman hiu paus (Rhincodon typus) dari habitatnya di perairan Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ke Taman Impian Jaya Ancol.

Penolakan tersebut disampaikan melalui petisi online di www.change.org. Hingga Sabtu pukul 11.30, petisi online itu sudah ditandatangani lebih dari 39.200 orang dan terus bertambah.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Polres Bone Inisiasi Deklarasi Anti Hoax

ekspos tv

VIDEO: Basarnas Bone Gelar Pelatihan Downward

ekspos tv

VIDEO: Gerbong Mutasi, Empat Perwira Polres Bone Dirotasi

ekspos tv

VIDEO 813 Turn Back Crime: Operasi Sabhara Polres Bontang

ekspos tv

VIDEO Ekspos On Vacation (EOV): Keindahan Pantai Sekerat

ekspos tv

VIDEO Ekspos Kuliner: Whymilk Cafe

ekspos tv

Reporter : sumber: kompas.com    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0