EKSPOSKALTIM.com, Jakarta - Fredrich Yunadi mengeluhkan sejumlah menu makanan yang disuguhkan kepadanya di rumah tahanan KPK. Menurutnya, makanan tersebut tidak sesuai dengan seleranya. Dari itu, terdakwa perkara perintangan penyidikan Setya Novanto itu pun memilih makan mi instan.
"Ya, memang ada makanan yang (saya) tidak cocok. Kadang saya dikasih ikan mujair, ikan lele, kebetulan saya tidak suka karena ikan itu dibesarkan rata-rata dari kotoran, dari sampah," ucap Fredrich setelah menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (5/3/2018).
Baca: Gugatan Dikabulkan Bawaslu, PBB Fokus Urus Pemilu
"Jadi saya tidak mau makan. Terpaksa, kalau tidak ada, saya punya Indomie," imbuh Fredrich.
Sebelumnya, Fredrich mengaku merasa lebih sehat setelah berobat. Dia mengaku jantungnya dipasangi 16 ring, sehingga perlu rutin kontrol ke dokter.
"Alhamdulillah sehat, kita masih sehat. Enam belas (ring), sekarang memang 15. Jadi, kalau ditanya, Pak Yunadi kaya? Wooo... iya, kaya ring, orang punya 16 ring jarang lo di Indonesia," sebut Yunadi.
Baca: BKN Usulkan Gapok PNS Naik Tahun Depan, Begini Reaksi DPR
Lantaran memiliki penyakit jantung, Fredrich mengaku membatasi makanan yang dikonsumsinya. Tentang makan mi instan itu pun, menurut Fredrich, lebih baik daripada makan ikan.
"Saya selama ini makan sangat terbatas, tidak pernah makan berlebihan. Saya makan daging ya paling sepotong, nasi paling setengah piring, Indomie saja setengah. Saya tidak pernah makan berlebihan, makanya alhamdulillah kolesterol saya di bawah 100," ucap Fredrich.
Sebelumnya, dalam persidangan hari ini, majelis hakim menolak eksepsi atau nota keberatan Fredrich. Hakim meminta pemeriksaan persidangan dilanjutkan ke pemeriksaan saksi-saksi.
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: Kampanye Dialogis, Tafadal Disambut Antusias Ratusan Warga di 4 Desa Tellu Siattinge
ekspos tv
VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone
ekspos tv
VIDEO: Bertepatan Imlek, KPU Bone Tolak Tim Umar-Madeng Sampaikan Aspirasi
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !