EKSPOSKALTIM, Samarinda - Proyek perluasan kilang minyak Pertamina Balikpapan direncanakan akan dimulai awal tahun 2018. Sebagai salah satu proyek strategis nasional di Kaltim, rencananya Presiden RI Jokowi Widodo yang akan secara langsung melakukan peletakan batu pertama (ground breaking).

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, pekan lalu dirinya telah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution beserta jajaran Direksi PT Pertamina.

"Saya sudah rapat dengan pertamina dan Menko Perekonomian, ternyata perluasan kilang itu sudah siap dan bapak Presiden Jokowi bersedia datang melaksanakan groundbreaking pada Januari nanti," kata Awang, saat ditemui di DPRD Kaltim belum lama ini.

Awang menyatakan, dirinya mendapat kabar baik dari hasil pertemuan tersebut. Keinginan Pemprov Kaltim yang meminta tenaga kerja dalam proyek perluasan kilang minyak tersebut harus melibatkan tenaga kerja daerah.

Baca: Fasilitas Penunjang Jembatan Mahkota II Selesai di 2018

"Dan kita diberikan jatah 20 sampai 30 ribu tenaga kerja," sebutnya.

Hanya saja, Awang menyadari, bahwa masih minimnya kualitas sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kerja daerah yang siap pakai sesuai kualifikasi kegiatan proyek tersebut. Oleh karena itu, Pemprov Kaltim dan pemda akan bekerjasama dengan pertamina membuat pelatihan terlebih dahulu dalam periode tertentu.

"Saya tawarkan pendidikan dahulu di BLK (Balai Latihan Kerja) yang ada di Balikpapan dan yang ada di Bontang. Juga kita libatkan Politeknik yang ada. Sehingga SDM kita tidak kalah dengan SDM yang akan datang dari luar Kaltim," paparnya.

Awang memastikan bahwa tenaga kerja yang diperlukan nanti diutamakan adalah tenaga kerja dari Benua Etam. Ia mengaku sudah mendapat garansi tersebut dari Menko Perekonomian dan Pertamina.

Baca: Kabar Gembira, Tunggakan BPJS Akan "Ditanggung" Pemprov Kaltim

"Silahkan masyarakat Kaltim yang menganggur manfaatkan kesempatan ini, tapi dengan catatan pelatihan dulu di BLK," ungkapnya.

Awang berharap pemda se-Kaltim, LSM dan semua pihak memberikan dukungannya terhadap program tersebut. Menurut Awang hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di Kaltim.

"Ini berita gembira yang belum pernah terjadi di Kaltim. Karena biasanya tenaga kerja didatangkan dari luar daerah. Kali ini tidak, tapi mereka harus menggunakan tenaga kerja yang memiliki KTP Kaltim," ujarnya.

"Ini hadiah tahun baru untuk masyarakat Kaltim dari Gubernur," cetus Awang sambil tersenyum mengakhiri. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv