EKSPOSKALTIM, Bontang - Pencurian uang dengan modus skimming kartu Automated Teller Machine (ATM) ramai diperbincangkan. Belum lama ini, Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pencurian data nasabah bank dengan modus skimming.

Diketahui, modus kejahatan tersebut adalah membeli ATM yang sudah digandakan, atau di-skimming oleh hacker. Dengan kartu ATM palsu itu, pelaku bisa leluasa menguras uang pemilik rekening melalui penarikan tunai, pembelian debet, hingga penukaran valuta asing (Valas).

Baca juga: Semalam, Dua Penjahat Narkoba Diringkus di Balikpapan Barat, Satu Buron

Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono, melalui Kasubag Humas Polres Bontang Iptu Suyono mengatakan, modus pencurian dengan teknik skimming sudah muncul di daerah lain. Namun, kata dia, polisi belum pernah mencatat adanya kejahatan modus skimming di Bontang.

“Daerah lain sudah mulai marak. Namun di Kota Bontang sendiri belum ada kejahatan seperti ini,” ujar Suyono, belum lama ini.

Meski belum pernah terjadi di Kota Taman, bukan berarti tingkat kewaspadaan menurun. Akan tetapi, Suyono mengimbau, masyarakat harus tetap berhati-hati ketika akan bertransaksi di ATM.

Baca juga: Pelarian Berakhir, Kakak Beradik Pelaku Bacok di Kutim Diringkus Polisi

“Kepada masyarakat, apabila terdapat kejanggalan dalam mesin ATM sebaiknya tidak melakukan transaksi penarikan uang tunai, transfer maupun cek saldo,” imbau perwira balok dua di pundak itu.

Dia pun berharap agar pihak bank melakukan langkah antisipasi awal, dengan meningkatkan keamanan dan rutin mengecek mesin-mesin ATM-nya. Sebab, dengan begitu kejahatan modus skimming bisa tertanggulangi.

“Saya meminta kepada pihak bank selalu meningkatkan kewaspadaan, dengan selalu mengkroscek mesin ATM,” pungkasnya.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv