24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Korban Bom Samarinda Terima Kompensasi Rp 237 Juta


Korban Bom Samarinda Terima Kompensasi Rp 237 Juta
Walikota Samarinda Syaharie Jaang (tengah berpeci) dan Komisioner LPSK RI Lili Pintauli Siregar (baju hitam putih belang) berfoto bersama para keluarga korban Bom Samarinda usai menyerahkan kompensasi bantuan, Kota Samarinda, Kamis (21/12). (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM, Samarinda - Para korban Bom Samarinda yang terjadi di Gereja Oikumene Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kec. Loa Janan, Kota Samarinda, pada 13 November 2016 lalu, menerima kompensasi dari pemerintah pusat.

Dana kompensasi diberikan menyusul keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada (29/9) lalu, yang mengabulkan sebagian kompensasi untuk korban pengeboman di gereja tersebut, yaitu sebesar Rp 237.871.152.

Penyerahan kompensasi ini dilakukan secara seremonial di aula Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Jl S. Parman, Kamis (21/12). Hadir dalam penyerahan tersebut, Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Lili Pintauli Siregar, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, para keluarga korban dan jamaat Gereja Oikumene.

Komisioner LPSK Lili Pintauli Siregar menyatakan, pihaknya bersyukur akan dikabulkannya oleh pengadilan atas kompensasi terhadap korban. Meski jumlahnya jauh dari yang diajukan sebesar Rp 1,4 miliar.

Baca: Penyelesaian Kemelut Pembangunan Masjid Al-Faruq Ada di Gubernur Awang

Adapun bantuan tersebut dibagikan kepada tujuh orangtua dan/atau keluarga korban. Yaitu, untuk Marsyana Tiur sebesar Rp 56,3 juta, Sarina Gultom Rp 62,9 juta, Anggit Rp 66,2 juta. Kemudian, Jekson sebesar Rp 17,1 juta, Dorta Rp 19 ,2 juta, Mesriani sebesar Rp 9,6 juta dan terakhir Martha sebesar Rp 9 juta.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pak walikota yang telah memfasilitasi dibuat acara formil serah terima kompensasi ini, sebagai bentuk penghormatan kepada korban. Terima kasih juga kepada Gubernur yang telah memberikan bantuan material dan non material saat peristiwa itu terjadi. Terima kasih juga ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie yang telah melayani medis para korban dengan baik,” katanya.

Menurut Lili, bantuan ini diberikan melalui anggaran pemerintah pusat sebagai bentuk kepedulian Negara terhadap peristiwa tersebut. Ia berharap, kejadian aksi teror tidak terulang lagi dikemudian hari, baik di Kota Samarinda maupun di seluruh tanah air.

Sementara itu, Walikota Samarinda Syaharie Jaang menyerahkan bantuan tersebut kepada masing-masing korban. Ia kembali bernostalgia akan peristiwa setahun silam yang membuatnya tercengang.

“Saya kaget kalau di Samarinda itu ada teroris. Ini pekerjaan rumah kita semua,” katanya.

Ia pun telah mengintruksikan kepada jajaran pemkot Samarinda bersama Polrestabes Samarinda untuk meningkatkan keamanan dan kondusifitas di kota tepian. Melalui program penguatan koordinasi antar Babinsa, Kantibmas, satpol PP, dan aparat kepolisian.

Baca: Berturut-turut, Badak LNG Raih PROPER Emas ke 7

“Jangan sampai ini kita lengah lagi. Kedepan kota kita harus aman. Kemarin itu kita lengah. Jangan sampai terulah lagi. Dan terima kasih buat LPSK yang telah bekerja semaksimal mungkin sehingga para korban mendapatkan hak sebagai bentuk kepedulian Negara kepada para korban,” jelasnya.

Diketahui, pembayaran kompensasi kerugian bagi korban terorisme ini berdasarkan pasal 7 dan pasal 12 A Undang-undang LPSK. Selain itu, diatur juga dalam pasal 36 Perpu No 1 tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme yang kemudian ditetapkan sebagai UU No 15 tahun 2003.

Selain memutuskan kompensasi kepada korban Bom Samarinda, PN Jakarta Timur juga telah memutuskan terdakwa Juhanda alias Jo dan dua lainnya diganjar hukuman penjara seumur hidup, terkait pengeboman dengan terror bom melotov pada akhir 2016, di depan Gereja Oikumene.

Kejadian tersebut memakan satu korban jiwa dan tiga korban luka-luka bakar yang semuanya masih anak-anak di bawah umur. Aksi terror tersebut merupakan teror bom pertama di Kota Samarinda.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0