EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Peran perusahaan Pupuk Kaltim dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Kota Bontang, sudah tidak diragukan lagi. Terbaru, perusahaan pupuk terbesar di Kalimantan Timur itu memberi pelatihan bagi para nelayan di daerah pesisir.
Pelatihan servis mesin donfen dan mesin ketinting (tempel) itu digelar atas kerjasama dengan Himpunan Pembudidaya, Perikanan dan Kelautan (HPPK), dan mendatangkan pemateri dari Lembaga Pelatihan Kerja Putra Mandiri Kota Samarinda.
Baca juga: Kawal Kelestarian Ikan, DKP3 Bontang Imbau Warga Pesisir Jaga Kebersihan Laut
Materi yang diberikan terkait pengenalan keselamatan kerja (K3), pengetahuan alat perkakas dan alat ukur, dasar – dasar mesin diesel 4 langkah, perawatan dan gangguan mesin dan evaluasi.
Pelatihan ini diikuti 30 orang yang berasal dari wilayah pesisir Kota Bontang (Gusung, Loktuan, Malahing, Tihi-Tihi, Tanjung Limau, Bontang Kuala, Selangan). Kegiatan dihelat di Sekertariat HPPK di Bontang Kuala, Kelurahan Bontang Kuala, Jumat (31/8/2018).
Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bontang, Syamsu Wardi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya pelatihan ini.
Menurutnya perusahaan telah mendukung berbagai program Pemerintah Kota Bontang. Kata dia, perhatian perusahaan sudah tidak diragukan lagi karena rutin menggelar berbagai macam pelatihan pemberdayaan masyarakat.
"Tak henti-hentinya Pupuk Kaltim membantu kita dalam hal peningkatan SDM, peningkatan sarana prasarana, bahkan menetapkan Malahing sebagai destinasi wisata baru, sehingga sangat layak kita banggakan dan apresiasi," ungkapnya.
Menurutnya, mesin kapal merupakan salah satu faktor utama pendukung aktifitas para nelayan. Sehingga, apabila mesin kapal nelayan mogok saat melaut, tentu sangat merepotkan.
Baca juga: Sebanyak 170 Ekor Sapi di Bontang Ditargetkan Ikut Inseminasi Buatan
Bila dihadapkan pada kondisi seperti, tak sedikit nelayan harus menunggu bantuan dari rekan-rekannya. Bahkan, ada yang nekat mendayung dengan jarak yang cukup jauh.
"Adanya pelatihan service mesin dongfeng dan mesin ketinting ini sangat berarti bagi nelayan yang memancing di tengah laut, yang minim sarana dan prasarana,” ungkapnya.
Terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah pulau seperti Melahing, sudah pasti bakal bolak -balik ke kota untuk memperbaiki permasalahan yang dialami mesin kapalnya itu.
“Tuntunya hal itu memakan waktu dan biaya. Jadi, sangat tepat memang dilakukan pelatihan mendasar tentang permesinan kapal bagi nelayan," tutupnya. (adv)
Video Semarakkan HUT RI ke-73, Henry dan Etha Gelar Lomba Panjat Pinang
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !