24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

DKP3 Bontang Periksa Post Mortem Hewan Kurban yang Disembelih


DKP3 Bontang Periksa Post Mortem Hewan Kurban yang Disembelih
Kepala DKP3 Bontang Aji Erlinawaty. (Dok.EKSPOSKaltim)

EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Pemotongan hewan qurban pada hari Raya Idul Adha (22/8/2018) sudah banyak dilakukan oleh masyarakat baik di masjid masing - masing daerah, maupun di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

Usai di lakukan pemotongan pada hewan qurban baik sapi, kerbau ataupun kambing (domba), Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang selanjutnya melakukan pengecekan terhadap daging hewan qurban.

Baca: Idul Adha 1439 H, PT KNI Salurkan 8 Hewan Kurban

Hal tersebut di lakukan untuk mengantisipasi adanya cacing pada organ dalam sapi, dan memastikan daging tersebut sehat sesuai dengan ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

“Saat pemotongan hewan qurban, kami akan keliling untuk mengecek daging hewan qurban yang sudah disembelih,” jelas Kepala DKP3 Bontang, Aji Erlinawati yang akrab di sapa Iin, saat ditemui belum lama ini.

Kata dia, pengecekan organ dalam hewan qurban atau biasa disebut dengan istilah Post Mortem juga dilakukan di 163 titik yang telah terorganisir oleh DKP3 Bontang. Baik itu pemotongan hewan kurban di masjid-masjid, musholla, sekolah, di rumah-rumah, maupun Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

“Diharapkan saat pengecekan tidak ditemukan daging kurban yang mengandung cacing pita, dan semoga semua hewan kurban kualitas dagingnya bagus-bagus,” harapnya.

Sebelumnya, DKP3 Bontang telah melakukan pengecekan luar hewan kurban yang disebut Ante Mortem (pengecekan bagian luar). Pengecekan antemortem dilakukan ke 1.827 hewan kurban yang terdiri dari 145 titik, baik itu 931 sapi dan 893 kambing.

“Semuanya sudah dipastikan kondisi fisiknya sehat dan diberi label sehat dan surat keterangan sehat,” ujarnya.

Baca: Melalui Paripurna, DPRD Kaltim Setujui Pengunduran Diri Gubernur

Lanjut dia, ketika hewan qurban telah dipastikan secara fisik dinyatakan sehat, pihaknya juga mengambil 45 sampel feses sapi yang dikirim ke laboratorium di Samarinda.

“Kami mengambil 45 sampel feses sapi dari 145 titik penjual hewan kurban di Bontang,” terangnya.

“Pastikan hewan yang akan dibeli sudah ada label kuningnya dan memiliki surat keterangan sehat,” tambahnya. (adv)

Video Semarakkan HUT RI ke-73, Henry dan Etha Gelar Lomba Panjat Pinang

ekspos tv

Reporter : Endar    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0