EKSPOSKALTIM - Reses Syafruddin, dari BPJS hingga Beasiswa Kaltim Dipertanyakan

Reses Syafruddin, dari BPJS hingga Beasiswa Kaltim Dipertanyakan

Rabu, 21 Februari 2018 Jam: 19:45:19 WIB

Anggota DPRD Kaltim Syafruddin saat reses di STAIS Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. (foto:int)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ternyata belum sepenuhnya berjalan baik di Kaltim. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin.

Ketua DPW PKB Kaltim ini mengaku mendapatkan aspirasi keluhan dari masyarakat Kota Bontang terhadap pelayanan BPJS Kesehatan di kota berjargon taman ini.

“Banyak yang mengeluhkan tentang pelayanan BPJS karena antrinya panjang,” katanya, Rabu (21/2/2018).

Baca: Saat Reses, Anggota DPRD Kaltim Ini Soroti Warga Berobat ke Kalsel

Dari laporan masyarakat, Syafruddin menilai ada kesan bahwa pasien BPJS itu dihardikkan oleh rumah sakit yang menerima pasien BPJS Kesehatan.

Oleh karena itu, ia mendorong agar pemerintah provinsi dan Pemkot Bontang dapat memperlakukan pasien BPJS yang tergolong masyarakat menengah kebawah tersebut, dapat disetarakan pelayanannya dengan pasien non BPJS.

“Ini tidak boleh terjadi mestinya. Ada kesan bahwa mereka itu dianaktirikan. Apalagi antrinya panjang. Ini aspirasi masyrakat saat saya reses di Kota Bontang,” ungkapnya.

Anggota DPRD Kaltim Syafruddin saat reses di Kota Bontang (ist)

Syafruddin pada masa reses I tahun 2018 ini melakukannya di 8 lokasi. Selain menyerap aspirasi masyarakat Kota Bontang, ia juga silaturahmi ke masyarakat Kabupaten Kutai Timur.

Disini, lagi-lagi, soal perbaikan infrastruktur kembali dikeluhkan oleh masyarakat. Terutama di jalan yang menghubungkan Kecamatan Sangatta dengan Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Batu Ampar hingga ke kecamatan Long Mesangat.

“Belum lama ini di jalan itu lumpuh saat hujan tiba. Saat hujan praktis terjadi kelumpuhan ekonomi, karena tidak terjadi perputaran ekonomi akibat jalan tidak bisa dilintasi,” ujarnya.

Anggota DPRD Kaltim Syafruddin saat reses di Desa Teluk Lingga, Kec. Sangatta Utara, Kab. Kutai Timur. (ist)

“Sehingga mereka masyarakat disana menyampaikan ke kami, agar pemprov dapat mempercepat proses perbaikan jalan tersebut. Karena itu jalan provinsi. Saya akan coba dorong ke pemprov,” tambahnya.

Masalah yang dialami warga Kutai Timur bukan soal jalan saja. Kata dia, masih di Kab. Kutai Timur, tepatnya di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng. Warga kedua kecamatan ini mengeluhkan terkait penyediaan fasilitas air bersih.

“Sehingga masyarakat menitipkan pesan kepada saya agar pemprov dan Pemkab Kutim bisa memberikan support kepada PDAM untuk menyalurkan air bersih kesana. Karena memang fasilitas air bersih belum maksimal,” ucap Udin-sapaanya.

Baca: Mursidi Muslim Reses di Pesantren Ribatul Khair

Terakhir, saat reses ia juga berkesempatan mengunjungi ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Sangatta. Dari kunjungannya kepengurus dan ribuan mahasiswa/i, ada suatu keluhan terkait salah satu program Pemprov Kaltim yakni Beasiswa Kaltim Cemerlang.

Mahasiswa, lanjut ia menambahkan, banyak yang sudah mengajukan beasiswa kepada Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan, namun hingga saat ini belum ada pencairan.

“Dan sampai sekarang mereka kehilangan peluang beasiswsa itu. Nah, ini akan kami tindaklanjuti ke instansi terkait. Karena beasiswa itu wajib diberikan kepada para mahasiswa kita yang berprestasi khususnya sebagai bagian dari dukungan terhadap generasi penerus bangsa, khususnya menciptakan generasi unggul di Kaltim,” pungkas Syafruddin. (adv)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Wartawan Independen Bone Libatkan Ribuan Orang dalam Pelaksanaan Baksos