30 September 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Saat Reses, Anggota DPRD Kaltim Ini Soroti Warga Berobat ke Kalsel


Saat Reses, Anggota DPRD Kaltim Ini Soroti Warga Berobat ke Kalsel
Anggota DPRD Kaltim Syarifah Masitah Assegaf (dua dari kiri) saat menggelar reses di Kabupaten Paser. (foto:ist)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda Anggota DPRD Kaltim, Syarifah Masitah Assegaf menyayangkan warga Batu Enggau dan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, harus berobat sampai ke wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), hanya karena kondisi jalan provinsi rusak parah.

Informasi ini diterima Syarifah dari warga setempat saat mengadakan reses masa sidang I tahun 2018 di wilayah tersebut.

Menurutnya, warga kesulitan melewati jalan provinsi yang masih berbentuk tanah merah. Apalagi saat kondisi hujan. Kerusakan inipun berdampak pada kehidupan sehari-hari warga Paser yang berada pada kedua desa tersebut.

Berita terkait: Reses, Rusianto Terima Keluhan Jalan Rusak di Berau dan Bontang

“Bahkan saat ada yang sakit, mereka lebih memilih berobat ke wilayah Kalsel karena jalan kesana mudah ditempuh. Sedangkan jalan-jalan provinsi di Paser sudah puluhan tahun tak ada sentuhan oleh pemerintah provinsi,” kata Syarifah, Selasa (20/2).

Syarifah menyebut, jalan provinsi di wilayah Kabupaten Paser yang rusak itu melewati beberapa desa di antaranya Desa Kerang, Desa Tampakan, Desa mengkudu, dan Desa Lomu yang ada di Kecamatan Batu Enggau, Paser. Jalan tersebut merupakan akses untuk menuju Desa Riwang, desa terpencil di kecamatan itu.

Warga memadati gedung tempat reses Syarifah digelar. (ist)

“Kerusakan parah yang terjadi disebut kerap mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas,” ungkap Politisi Partai Golkar ini.

Tak hanya di wilayah itu, kata dia, kerusakan parah juga terjadi pada jalan provinsi yang menghubungkan Desa Kerang hingga ke Kecamatan Tanjung Harapan. Jalan ini melintasi empat desa antara lain Desa Pegguren, Desa Segendang, Desa Kladen, dan Desa Senipah yang ada di Kecamatan Tanjung Harapan hingga mencapai Kalsel. Kepadanya, warga meminta agar pemerintah dapat memperbaiki jalan rusak tersebut.

“Masyarakat pada desa-desa tersebut berharap segera ada perbaikan badan jalan, karena mereka susah sekali untuk keluar bila mau ke kota atau kalau ada yang sakit,” ujarnya.

Syarifah (tiga kanan/hitam) saat melintasi jalan rusak di Kabupaten Paser. (ist)

Harapan ini tidak berlebihan. Karena, kata Syarifah, akibat kerusakan jalan ini berpengaruh pada perekonomian masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Tak jarang, hasil panen masyarakat menjadi rusak dan busuk saat musim hujan tiba. Sebab, mereka tidak bisa membawanya untuk dijual.

Menurut dia yang paling dibutuhkan Kabupaten Paser dan juga Penajam Paser Utara (PPU) adalah perbaikan jalan-jalan provinsi yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Berita terkait: Reses Baharuddin Demmu, Minta Peningkatan Infrastruktur Wilayah Pesisir

“Termasuk sarana listrik untuk masyarakat pesisir yang sampai sekarang masih ada desa-desa yang belum teraliri listrik,” sebutnya.

Adanya desa yang belum teraliri listrik ini terungkap dalam kunjungannya di Desa Riwang yang masuk kategori desa terpencil. Selama puluhan tahun, masyarakat di sana disebut tidak bisa menikmati penerangan.

“Sehingga mereka minim informasi. Anak-anak yang bersekolah pun kesulitan untuk belajar jika malam hari,” imbuh Syarifah.

Untuk itu, Syarifah memberikan bantuan berupa genset berkapasitas 150 KVH yang bisa mengaliri listrik ke rumah-rumah masyarakat hingga 500 kepala keluarga. (adv)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Wartawan Independen Bone Libatkan Ribuan Orang dalam Pelaksanaan Baksos

ekspos tv

VIDEO: VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone

ekspos tv

VIDEO: Kisruh Pilkada Bone, Umar-Madeng Lapor KPU ke Polisi

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0