
EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Bahaya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mengancam masyarakat Kota Bontang, Kaltim. Di awal 2018 , Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Bontang mencatat 7 pasien DBD yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Bontang.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes-KB Bontang, Muhammad Ramsi mengatakan, meskipun jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, namun masyarakat harus tetap waspada.
“Meskipun belum terlihat kenaikan penderita DBD dari tahun sebelumnya. Tapi kita lihat ke depan seperti apa," jelasnya beberapa waktu lalu.
Baca: Dinkes-KB Bontang Cemas Wabah DBD Kembali Mengganas
Ia menjelaskan, sebelumnya pada Desember 2017, Diskes-KB Bontang mencatat ada 11 pasien DBD. Artinya ini akan menjadi bahan oleh pihaknya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam melakukan langkah pencegahan.
Yang perlu diwaspadai menurut Ramsi, bahwa jangan sampai rumah sakit penuh karena wabah DBD. Sehingga berbagai upaya pencegahan pun dilakukan. Termasuk penyebaran abate ke puskesmas agar disalurkan di RT-RT atau PKK.
Dinkes-KB Bontang juga menyediakan abate jenis bubuk dan cair. Masyarakat Bontang jika memerlukan abate bisa meminta ke Puskesmas masing-masing wilayah.
“Pada prinsipnya, abate itu diberikan pada air yang tidak habis dalam waktu seminggu, sehingga dikhawatirkan menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” tutupnya. (Adv)
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: Wartawan Independen Bone Libatkan Ribuan Orang dalam Pelaksanaan Baksos
ekspos tv
VIDEO: VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone
ekspos tv
VIDEO: Kisruh Pilkada Bone, Umar-Madeng Lapor KPU ke Polisi
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !