30 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

DKP BONTANG MESTI KERJA KERAS TANGANI PERMASALAHAN SAMPAH


DKP BONTANG MESTI KERJA KERAS TANGANI PERMASALAHAN SAMPAH
Kasi Pengangkutan Sampah DKP-PMK Bontang, Mahmud. (Eksposkaltim/Arsyad)


EKSPOSKALTIM, Bontang - Terkait Tempat Pembuangan Sampah  Sementara Terpadu (TPSST), yang terletak di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, yang menimbulkan bau tidak enak dan menuai keluhan  warga sekitar, serta sorotan dari Wakil Walikota Bontang saat melakukan sidak di TPS ini beberapa hari lalu.  .

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi (KASI) Pengangkutan Sampah Dinas Kebersihan dan Pertamananan dan Pemadam Kebakaran (DKP-PMK) Kota Bontang, Mahmud menjelaskan TPS tersebut merupakan tempat penampungan sampah dari beberapa kelurahan yang ada di Kota Bontang.

"Kami menampung sampah di TPS tersebut, yang merupakan sampah dari Kelurahan Bontang Baru, Kelurahan Bontang Kuala, Kelurahan Api-Api dan ada juga dari Kelurahan Tanjung Laut dan Kelurahan Berebas," kata Mahmud saat di konfirmasi dikantornya, Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Rabu (1/6/2016).

Selain itu, lanjut Mahmud menambahkan, sampah yang ada di TPS ini diakuinya tidak menimbulkan bau yang menyengat seperti yang dikatakan oleh masyarakat di kawasan tersebut.

"Ya namanya juga sampah, tentunya kan bau. Tapi bau nya itu tidak begitu menyengat seperti yang di katakan oleh masyarakat yang ada di wilayah itu, paling baunya bau asam saja. Kami juga akan menindak lanjuti hal tersebut, agar tidak terjadi lagi seperti yang ada sekarang," urainya.

Mahmud juga mengemukakan, sampah yang dibuang di TPS ini biasanya juga dilakukan pemilahan oleh pihak DKP untuk diolah kembali, baik dari sampah plastik maupun sampah lainnya.

"Kami juga biasanya memilih kembali sampah-sampah yang sekiranya bisa di manfaatkan, biasanya sampah itu diolah untuk memupuk tanaman-tanaman kita,"kata Mahmud mengakhiri obrolan.

Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0