20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

JUJITSU DOJO ISHIKAWA - SOETOPO BUKA PENERIMAAN ANGGOTA


JUJITSU DOJO ISHIKAWA - SOETOPO BUKA PENERIMAAN ANGGOTA
Banner Penerimaan Anggota Jujitsu Dojo Ishikawa-Soetopo

EKSPOSKALTIM, Bontang - Menurut catatan sejarah dan literature kuno, Ju-Jitsu merupakan suatu beladiri asal Jepang yang amat tua sekali umurnya bila dibandingkan dengan Judo, Aikido, Hapkido dan Karate.

Di Kota Taman, perguruan yang berdiri di Kota ini sejak 36 tahun silam memiliki regenerasi yang cukup pesat. Kenapa tidak, hal ini dapat diliat dengan dibukanya kembali penerimaan anggota baru dikalangan beladiri Ju-Jitsu sebagai Induk Beladiri Judo, Aikido dan Hapkido, dimana  memiliki teknik membanting, mengunci, menendang, memukul dan menangkis  di Dojo Ishikawa- Soetopo yang dipimpin iwan sedyowiyadi.

Selaku Asisten Pelatih Ju-Jitsu di Dojo Ishikawa- Soetopo Jujitsu Academy,  Bripda Adi Tiyawan yang ditemui di Polres Bontang Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Barat, mengatakan demi kelestarian dan kelanjutan beladiri tersebut, pihaknya memberikan kesempatan untuk putra-putri Kota Bontang untuk bergabung di dojo ini. Sabtu (28/5/2016)

“Kami membuka kesempatan untuk rekan-rekan di Bontang yang memiliki umur minimal 18tahun baik putra maupun putri untuk bergabung bersama kami,”ujar pria yang pernah menjadi juara l dikelas beregu senior putra di juaraan KMI-IS Ju Jitsu open nasional se-Indonesia di Bontang januari 2016 lalu.

Sekedar diketahui, Jujitsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, di mana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri.

Dari seni beladiri Jujitsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang. Jujutsu terdiri atas bermacam-macam aliran (Ryuha), namun pada garis besarnya terbagi atas dua "gaya", yaitu tradisional dan modern. Gerakan dari kedua macam "gaya" Jujutsu ini adalah hampir sama, namun jurus-jurus Jujutsu modern sudah disesuaikan dengan situasi pembelaan diri pada zaman modern, sedangkan jurus-jurus Jujutsu tradisional biasanya mencerminkan situasi pembelaan diri di saat aliran Jujutsu yang bersangkutan diciptakan.

Sebagai contoh, Jujitsu yang diciptakan pada zaman Sengoku Jidai (sebelum Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada pertarungan di medan perang dengan memakai baju besi (disebut Yoroi Kumi Uchi), sedangkan yang diciptakan pada zaman Edo (sesudah Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada beladiri dengan memakai pakaian sehari-hari (Suhada Jujutsu). (*)

Reporter : Ndi    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0