EKSPOSKALTIM, Bontang – Kepala Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang, Zemmy Hasz, menuturkan bahwa di tahun 2016 ini pihaknya masih menjalankan program yang diberikan Walikota Bontang sebelumnya (Adi Darma) terkait pendidikan, kesehatan dan Prolita. Namun untuk di tahun 2017, kata dia, sepenuhnya akan menjalankan program kerja Wali kota yang baru yaitu Smart City, Green City dan Creative City.’

Terkait kendala yang dialami dalam menjalankan program kerja tersebut, Zemmy mengungkapkan kendala yang paling klasik terletak pada sumber daya manusia yang dirasa masih lemah dan belum maksimal, dikarena proses perekrutan  pegawai yang dulu syarat dengan kepentingan dan koneksi.

“Permasalahanya, pegawai-pegawai di pemkot inikan pegawai lama yang mulai dari honor direkrut, dan karena modal kasihan ditaruh di tempat tersebut. Dan yang miris lagi, bagi mereka-mereka yang mempunyai kedekatan dengan pemutus kewenangan akhirnya terpilih untuk menempati tempat tersebut,” cetusnya saat ditemui dikantornya, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (17/5/2016)

Zemmy menambahkan, struktur pegawai ini harus di rombak dan di distribusikan sesuai dengan kebutuhan organisasi, agar bisa berjalan dengan lebih baik.

“Secara pribadi sebenarnya saya berharap mereka untuk di seleksi, dipatenkan dan diberikan pelatihan. Bila perlu disekolahkan sehingga kita mempunyai pegawai-pegawai yang berkualitas,” celetuknya

Menurutnya, hal inilah yang harus segera dirubah mulai dari sekarang, sehingga tata kelola pemerintahan itu bisa berjalan dengan baik dan prima.