20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Cegah Praktik Kartel, Polisi Awasi 13 Distributor Bahan Pangan di Balikpapan


Cegah Praktik Kartel, Polisi Awasi 13 Distributor Bahan Pangan di Balikpapan
WASPADA KARTEL: Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Kalfaris TR Lalo (kanan) saat melakukan inspeksi dadakan ke sejumlah distributor pada Ramadan tahun lalu. (Dok Ekspos Kaltim)

EKSPOSKALTIM, Balikpapan- Sepekan Ramadan berlangsung, polisi masih terus pasang mata terkait adanya tindak penimbunan bahan pangan ataupun praktik persaingan usaha yang tidak sehat, seperti, kartel.   

Polres Balikpapan, melalui Satuan Petugas Pangan (Satgas Pangan) Balikpapan masih terus melakukan pemantauan ke sejumlah distributor yang beroperasi di Balikpapan. Para distributor yang ada di Kota Minyak sebelumnya telah dikumpulkan pada medio April lalu.

Kasat Reskrim Polres Balikpapan Ajun Komisaris Polisi Kalfaris Triwijaya Lalo menjelaskan, mereka diminta untuk  berkomitmen untuk tidak menaikkan harga selama Ramadan berlangsung. 

"Ya April lalu, mereka (distributor, red) telah dikumpulkan bersama pemkot, mereka komit enggak ada kenaikan harga. Tapi pemantauan di lapangan kami lakukan terus," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Kubar ini, Sabtu (3/6).   

Kata Kalfaris, pemantauan dilakukan dengan mendatangi pasar atau pengecer langsung seperti tahun-tahun sebelumnya. "Keseluruhan ada 13 distributor yang diawasi kepolisian," katanya. 

Sebelumnya, tindak penimbunan dan kartel sempat terjadi dan menjadi temuan pada Ramadan sebelumnya. Namun, sampai sejauh ini, jajaran satuan berlambang busur dan panah tersebut belum menemukan adanya praktik hitam tersebut di pasaran.  

Sekedar diketahui, upaya preventif sebelumnya digencarkan dengan sosialisasi mengenai maklumat kapolda Kaltim terkait masalah pangan.  

Satgas Pangan pun dibentuk. Sejak awal dibentuknya, satgas ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan. Selama ini memang tiap Ramadan harga berbagai kebutuhan terutama pangan cenderung naik lantaran permintaan yang meningkat.  

Kapolda Safaruddin pun sempat turun sendiri ke pasar untuk memantau harga kebutuhan bahan pokok pada awal Ramadan lalu. Terakhir kali disebutkan jika untuk harga pangan di Kota Minyak sejauh ini stabil. 

Kota Balikpapan dan Samarinda yang merupakan kota dengan kecenderungan lonjakan harga memang mendapat perhatian lebih. Safaruddin menyampaikan, jika ditemukan pelanggaran dari pihak distributor atau pengecer, maka akan ada sanksi.

Oleh karena itu, jika masyarakat menemukan, diminta untuk segera melapor ke kepolisian atau via aplikasi Amplang. “Jangan takut melapor, “ kata kapolda beberapa waktu lalu.

Reporter : Fariz Fadhillah    Editor : Benny Oktaryanto

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0