EKSPOSKALTIM, Bontang - Air Susu Ibu (ASI) merupakan salah satu sumber gizi bagi bayi maupun Balita. Tak ayal, jika sang ibu tak memberikan ASI, anak akan berpotensi besar mengalami gizi buruk.
Kasi Gizi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes & KB) Kota Bontang, Nur Asma, menjelaskan bahwa pemberian ASI kepada anak sangatlah penting untuk pertumbuhannya.
Sejak lahir, kata dia, bayi sudah memiliki gizi buruk. Olehnya, akan semakin menambah gizi buruknya jika anak tersebut tidak disokong ASI.
"Banyak orang tua kurang kesadarannya memberikan ASI terhadap anaknya, padahal itu salah satu faktor pemicu adanya gizi buruk terhadap anak," ujarnya.
Selain itu, beberapa faktor lain yang menimbulkan gizi buruk terhadap anak yakni faktor lingkungan, penyakit orang tua, penyakit bawaan dari lahir dan faktor lainnya.
(Baca juga: Resmi Dikukuhkan, Team Saber Pungli Bontang Siap Beraksi)
"Faktor lingkungan itu biasanya anak-anak cacingan, itu juga sangat bahaya jika dibiarkan berlarut tanpa ditangani secara cepat dan tepat," tukasnya.
Apabila faktor-faktor gejala gizi buruk itu sudah ada pada diri sang anak, orang tua diharapkan sigap membawa sang anak ke rumah sakit untuk diberi penanganan medis dengan segera.
Menurutnya, permasalahan yang terjadi biasanya juga timbul dari masyarakat sendiri lantaran lambatnya melaporkan ketika ada penyakit.
"Kita juga harapkan partisipasi dari masyarakat, supaya jangan nanti penyakit itu besar baru dibawa kerumah sakit. Kalau sudah ada gejala, langsung dilaporkan biar bisa ditangani," pungkasnya.
VIDEO: Cafe Kimochi - Roadshow Wisata & Kuliner Ekspos Kaltim ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !