EKSPOSKALTIM, Mahulu - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Agustinus Teguh mengatakan, berdirinya Depologistik Obat untuk masyarakat perbatasan, adalah bentuk pembelajaran Dinas Kesehatan.

Berawal dari tragedi kecelakaan kapal medis pengangkut obat-obatan dari Ibu Kota Kabupaten Mahulu menuju Long Apari pada dua tahun lalu.

"Kecelakaan yang disebabkan oleh riam (pusaran air sungai berbahaya, red), mengakibatkan obat yang kami bawa hanyut tenggelam tanpa tersisa," kata Agustinus belum lama ini di Kantornya, Desa Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kamis (13/10) siang.

Dikisahkannya, kejadian itu dikarenakan pada saat itu daerah perbatasan mengalami kehabisan pasokan obat-obatan. Olehnya, tim Dinkes pun nekat melakukan perjalanan meski pada waktu itu cuaca sedang buruk.

"Mau ndak mau kami harus antar obat itu, hanya jalur sungai akses satu-satunya. Kami paksa antar obat itu di saat cuaca sedang kemarau, dan sungai sedang surut yang membuat riam-riam semakin ganas, terjadilah tragedi tersebut," ulasnya.

Dikatakannya, dampak yang diakibatkan dari kejadian tersebut membuat pasokan obat pada saat itu minim, hanya mampu memanfaatkan yang masih tersisa saja.

"Karena kejadian itu kami mengalami kesulitan obat-obatan, terutama didaerah perbatasan, hanya bisa manfaatkan yang tersisa. Dari kejadian itu lah kami dirikan Depo Logistik tersebut," tutupnya. (Adv)