
EKSPOSKALTIM, Mahulu - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahakam Ulu mengupayakan seluruh tarian khas Suku Dayak dapat dipertunjukkan atau ditampilkan. Sehingga, terjadi pemerataan tanpa harus membedakan antar jenis tari yang satu dengan lainnya.
"Biasanya kalau Ulang Tahun Kabupaten Mahulu, kita selang-seling aja untuk ditampilkan. Misalkan tahun ini, jenis ini yang ditampilkan, tahun depan beda lagi," kata Bulan Anye, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahulu, saat ditemui dikantornya belum lama ini, Jalan Apo Medo, Ujoh Bilang, Kamis (13/10/2016) siang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, semua jenis tarian juga memiliki keunikan masing-masing untuk ditampilkan. Sehingga kata dia, perlu adanya sumber daya yang bisa melakukannya.
"Tarian ini semuanya unik, jadi harus orang yang lincah dalam menampilkan gerakan tradisionalnya, butuh sumber daya yang khusus untuk melestarikan budaya ini," pungkasnya.
Tidak dipungkiri jika tarian khas Suku Dayak di Kabupaten ini amat banyak. Namun kesemua tarian yang ada itu, paling menonjol dan kerap kali digunakan dalam setiap acara hanya beberapa jenis saja.
"Selama ini yang menonjol itu seperti Hudok, Dangai, Mungosang dan Mamat," pungkasnya. (ADV)
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !