EKSPOSKALTIM, Mahulu - Di Kabupaten Mahakam Ulu terdapat beraneka ragam Tari Adat khas Suku Dayak, seperti tari Hudoq, Dangai, Mungosang dan Mamat.

Dijelaskan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahulu, jenis tarian tersebut kerap kali ditampilkan saat memperingati acara adat khusus Suku Dayak.

"Tari Hudoq biasanya untuk penanaman padi, Mungosang itu penampilan keseluruhan tari, kalau Mamat untuk pernikahan," urai  Bulan Anye saat ditemui dikantornya belum lama ini, Jalan Apo Medo, Ujoh Bilang, Kamis (13/10) siang.

Ia menambahkan, taria-tarian ini memang selalu ditampilkan supaya kebudayaan yang ada di Kabupaten Mahulu lebih dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

Bahkan kata dia, diantara jenis tarian tersebut pernah diminta untuk ditampilkan di luar negeri, tepatnya di Singapura pada bulan Februari tahun 2015 lalu.

"Tarian yang kita tampilkan waktu itu di Singapura yaitu Hudoq. Kami mengirim sekitar 50 orang penari untuk kesana," ucapnya.

Dijelaskan, hal tersebut bermula saat tarian Hudoq ini ditampikan dalam acara Erau di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Pada waktu itu, kami ikut Erau di Tenggarong dengan membawa Hudoq. Nah, pihak singapura berkomunikasi dengan salah satu konsultan dan disampaikan kepada kami, kami pun langsung menghadap Bupati Kabupaten Mahulu untuk meminta dukungannya," tuturnya.

Dari semua penari yang dikirim Singapura, kesemuanya mendapat piagam penghargaan dari negara tersebut, atas bentuk apresiasi dengan menampilkan tarian unik seperti Tari Hudoq. (ADV)