EKSPOSKALTIM, Bontang – Program Jumat bersih yang dilaksanakan pemerintah kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wawali Basri Rase, dipastikan tak akan menjadi program yang sekadar seremoni belaka.

Dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar pada Senin (5/9) pagi tadi, Neni mengatakan ada agenda besar dalam program Jumat Bersih yang selama ini dilakukan.  

“Ini menjadi intruksi kepada semua camat dan lurah untuk konsisten melakukan Jumat Bersih. Tujuan kita, kegiatan ini bisa mewujudkan atau menanamkan pola hidup bersih kepada warga, sehingga warga memiliki kesadaran hidup sehat yang tinggi,” jelasnya. 

Lanjutnya, dari program Jumat Bersih bisa membuat karakter warga lebih peduli dengan lingkungannya.  

“Camat dan lurah harus menjadi contoh. Kalau sekarang masih banyak warga yang belum mau ikut Jumat Bersih tidak apa – apa. Pelan – pelan saja, nanti lama-kelamaan akan terbiasa kok,” ujarnya.

Dijelaskan Neni, langkah pemerintah saat ini dengan menggelar Jumat Bersih pernah dilakukan warga Korea. Neni mengatakan, sebelum menjadi negara atau kota yang berkembang pesat seperti saat ini, Seoul pernah menjadi kota yang jorok. Tetapi, pemerintah setempat saat itu langsung memberikan intruksi Minggu bersih.

Lebih lanjut, Neni mengatakan warga Seoul wajib melakukan gotong royong atau bersih – bersih pada hari Minggu, persis apa yang dilakukan Bontang saat ini. Oleh itu, Neni minta camat dan lurah serta seluruh ketua RT konsisten lakukan Jumat Bersih. Neni pribadi pun akan konsisten melakukan Jumat Bersih

“Kita ubah perilaku warga yang sebelumnya cuek dengan kebersihan menjadi peduli dengan lingkungan. Saya yakin, kita bisa kayak negara Korsel dan Kota Seoul. Kotanya bersih karena warga di sana juga memiliki kesadaran yang tinggi soal lingkungan,” ujarnya. 

Sebagai kepala daerah, kedepannya ia juga akan menambah fasilitas – fasilitas dan armada kebersihan untuk mewujudkan Bontang sebagai kota yang bersih. 

“Insya Allah, kita akan tambah fasilitas dan armada untuk menunjang kegiatan bersih – bersih di Bontang. Saya yakin, kalau kota ini bersih kita tak perlu risau lagi dengan kejadian virus – virus penyakit,” pungkasnya.(*)