BONTANG, EKSPOSKALTIM - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekonomi kreatif di bidang musik melalui penyelenggaraan Festival Rock Bontang 2025, yang berlangsung selama dua hari dan resmi ditutup pada Minggu (2/11/2025) malam.
Festival yang digelar di Kota Bontang ini menghadirkan dentuman musik keras yang mengguncang panggung utama, sekaligus menjadi wadah ekspresi bagi para musisi muda berbakat dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Sebanyak tujuh grup band ambil bagian dalam kompetisi ini, terdiri dari tiga band asal Bontang, tiga dari Samarinda, dan satu dari Balikpapan.
Kepala Bidang Kepemudaan Dispopar Bontang, Idhamsyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang hiburan, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat identitas budaya dan ekosistem musik lokal.
“Festival ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi ruang untuk menyalurkan kreativitas, memperkuat solidaritas antarkomunitas musik, serta membuka peluang bagi talenta muda Bontang untuk tampil di level yang lebih luas,” ujarnya.
Menurut Idhamsyah, sektor musik memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah. Dengan pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan, musik dapat menjadi salah satu pilar penting penggerak ekonomi masyarakat muda.
“Kami ingin memberi ruang bagi generasi muda untuk berekspresi. Festival ini membuktikan bahwa semangat musik rock di Kalimantan Timur masih sangat hidup,” katanya.
Ia menambahkan, Dispopar berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan seni dan budaya yang melibatkan komunitas lokal. Festival seperti ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menarik minat wisatawan, tetapi juga memperkuat citra Bontang sebagai kota yang peduli terhadap pengembangan seni dan kreativitas generasi muda.
“Rock bukan hanya soal suara keras dan gitar distorsi, tapi juga tentang keberanian untuk tampil beda dan menyuarakan pesan. Dari panggung seperti inilah energi positif anak muda bisa lahir,” imbuhnya.
Dalam ajang tersebut, Revife Band asal Samarinda berhasil meraih Juara 1, disusul Daf Band (Samarinda) sebagai Juara 2, Gaib Band (Bontang) Juara 3, dan Smash Band (Balikpapan) yang dinobatkan sebagai Juara Favorit. Para pemenang memperoleh piala, piagam penghargaan, serta uang pembinaan dari panitia penyelenggara.

