Bontang, EKSPOSKALTIM – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) bersama Kecamatan Bontang Selatan di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Tanjung Laut Indah, Selasa (16/9).
Neni menyebut kegiatan ini langkah nyata pemerintah menjaga stabilitas harga sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok. Program tersebut juga bagian dari upaya daerah menekan inflasi dan memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.
“Gerakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pangan dengan harga terjangkau,” ucapnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3, Debora Kristiani, melaporkan GPM digelar serentak di dua titik, yakni Tanjung Laut Indah dan Bontang Lestari. Berbagai bahan pokok dijual di bawah harga pasar, di antaranya beras SPHP 6 ton seharga Rp60 ribu per 5 kg, minyak goreng Saro Rp37 ribu per 2 liter, minyak goreng Triasa Rp18.500 per liter, serta paket sembako Rp150 ribu. Produk pangan lokal dan hasil olahan lain juga tersedia.
Pemerintah berharap program ini tidak hanya menstabilkan harga, tapi juga mendukung petani dan pengusaha lokal agar produk mereka terserap masyarakat. “Langkah ini sejalan dengan instruksi program pemerintah pusat untuk menjaga ketahanan pangan dan melindungi daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi,” tutupnya.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !