
Berau, EKSPOSKALTIM – Danau Nyadeng, permata tersembunyi di Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat, Kalimantan Timur, menawarkan pesona alam yang menyejukkan mata. Terletak di hutan desa yang dikelola LPHD, danau seluas sekitar 3.000 meter persegi ini dikelilingi hutan asri dan dinding karst lengkap dengan gua-gua di sekitarnya.
Air Danau Nyadeng jernih berwarna hijau toska. Pantulan sinar matahari dan tutupan vegetasi hutan menghasilkan gradasi warna yang berbeda, menciptakan nuansa eksotis dan damai. Menurut legenda setempat, danau ini pernah menjadi tempat mandi permaisuri leluhur warga kampung.
Wisatawan yang ingin mencapai danau dapat menempuh perjalanan perahu ketinting selama sekitar 20 menit menyusuri Sungai Lesan. Sepanjang perjalanan, mereka disambut burung, monyet, dan satwa liar lain, serta dikelilingi hutan yang masih baik. Setibanya di tepi danau, pengunjung bisa memanfaatkan gazebo untuk briefing tur, beristirahat, atau menikmati fasilitas toilet.
Selain menikmati pemandangan, wisatawan juga bisa berenang dan berkemah. Kawasan hutan di sekitar danau juga dimanfaatkan untuk program pelestarian, termasuk Adopt A Tree, yang mengajak pengunjung berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan.
Danau Nyadeng kini menjadi contoh pariwisata berkelanjutan yang menggabungkan pengalaman wisata, pelestarian alam, dan pengenalan budaya lokal.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !