Bontang, EKSPOSKALTIM – Proyek perbaikan drainase di Jalan MT Haryono, Gunung Elai, Bontang Utara, memicu keluhan pengguna jalan. Separuh badan jalan digunakan untuk material proyek, mengakibatkan kemacetan dan debu yang mengganggu.

Anggi, seorang mahasiswa yang tengah pulang ke Bontang, mengaku terganggu saat melintasi jalan tersebut. “Separuh jalan dipakai untuk material, debunya banyak, macet juga. Apalagi pas di depan ada lampu merah, kendaraan jadi mepet semua,” ujarnya, Kamis (17/7).

Putra, seorang pegawai, menyebut kemacetan paling parah terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. “Kalau pagi jam 7–8 dan sore jam 4–5, pasti macet panjang di lampu merah,” jelasnya.

Menanggapi keluhan warga, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, setiap pembangunan seharusnya disertai pemberitahuan kepada masyarakat.

“Tujuannya agar mereka tahu berapa lama mobilitas terganggu akibat proyek. Jadi saat ada keluhan, mereka sudah paham,” ujarnya.

Ia menegaskan perbaikan drainase ini penting untuk mengatasi genangan air dan mencegah banjir di Bontang.
“Ini bagian dari upaya pemerintah menanggulangi banjir,” tambahnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, mengatakan pihaknya telah meminta kontraktor agar material proyek tidak menumpuk di jalan. “Selalu kami ingatkan agar material tidak mengganggu pengguna jalan,” katanya.