EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bontang memahami bahwa untuk bekerja tidak hanya mengandalkan ijazah, namun juga diperlukan kualitas kerja agar mampu bersaing di dunia kerja yang kompetitif ini.
Guna membakali pencari kerja ilmu yang dibutuhkan di perusahan, selama 5 tahun terakhir Disnaker Bontang aktif membina 27 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Baca juga : KNE Buka Retrutmen Lagi, Begini Syaratnya
"Dibina agar memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan. Agar penempatan tenaga kerja juga bisa lebih mudah," ujar Usman saat ditemui di kantornya, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara, Senin (31/8/2020) siang.
Usman memaparkan, Selama kurung waktu 5 tahun terakhir, 27 LPK binaan Disnaker telah menyalurkan sekitar 3000 tenaga kerja. Hal tersebut dianggap sebagai suatu prestasi karena dapat menurunkan jumlah pengangguran secara signifikan.
"Itu jumlah yang besar, suatu kebanggaan bagi LPK yang berhasil membina tenaga kerja dan berhasil menyalurkannnya ke perusahaan," ujarnya.
Baca juga : Sebanyak 135 Pencaker Lolos Seleksi Berkas PT KNE, Ini Tahapan Selanjutnya
Lebih lanjut, dia menjelaskan meskipun di masa pandemi corona sekarang ini, sebagian besar LPK Bontang masih tetap aktif melakukan pelatihan. Total 20 LPK yang aktif melakukan pelatihan sejak pandemi corona melanda Bontang pada Maret lalu.
"Kami tetap awasi, 20 LPK aktif melakukan pelatihan dengan menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (adv)
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !