EKSPOSKALTIM.COM, Bontang – Titik banjir menjadi fokus Komisi III DPRD Bontang dalam menaggulangi masalah tersebut. Senin (31/8/2020) lalu, mereka melakukan kunjungan kerja (Kunker) di wilayah Bontang Kuala, RT 2. Keluhan yang disampaikan warga itu, langsung direspon cepat para wakil rakyat tersebut.
Sekretaris Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad mengatakan Bontang Kuala merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi favorit wisatawan di Kaltim. Tetapi masih menyisahkan masalah yakni meluapya air ketika pasang. Wajar, masalah itu menjadi hambatan ketika pengunjung ingin berwisata di kampung atas air tersebut.
Baca juga: Razia Masker di Bontang, 70 Pengendara Terjaring
“Kita perlu mempercepat pembangunan agar wisatawan tidak terganggu ketika ingin berkunjung. Sehingga mereka yang ingin bersantai tidak terganggu,” sebutnya.
Wisatawan menginginkan kenyaman dan keindahan Bontang Kuala tanpa ada hambatan dalam mengunjunginya. Sehingga Politisi Hanura itu mendorong perbaikan pembangunan peningkatan jalan menuju Bontang Kuala segera diperbaiki.
“Harus diperbaiki. Mengingat setiap tahunnya ada 3-4 kali naiknya air laut. Terotoar di sini terbongkar karena air laut tidak tertampung,” imbuhnya.
Bukan itu saja, Samad menuturkan, aliran juga harus diperbaiki. Untuk itu pihaknya sudah membahas permasalahan ini ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim di Balikpapan.
Baca juga: Pandemi Bukan Halangan, Kecamatan Bontang Utara Tetap Beri Pelayanan Prima
“Dalam waktu dekat, pihak BBPJN akan meninjau langsung ke lapangan,” katanya
Diapun menyadari, perbaikan jalan itu memakan biaya besar. Untuk itu, pihaknya mendorong bantuan dari BBPJN. Selain itu, pihaknya juga memperjuangkan memakai APBN ke Kementerian PU.
“Kita targetnya di tahun 2021. Untuk sekarang mepet. Mudah-mudahan segera dibangun dan dibantu dewan lainnya untuk memperjuangkan perbaikan ini,” harapnya. (adv)
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !