24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Waspada, Penipu Berkedok Kurir Barang Beraksi di Bontang


Waspada, Penipu Berkedok Kurir Barang Beraksi di Bontang
Akrom (20), pemilik toko Ranau Sport yang jadi korban penipuan. (EKSPOSKaltim/Endar)

EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Berbagai cara dilakukan pelaku tindak kejahatan, guna memuluskan aksinya untuk mengelabui korban. Terbaru, modus penipuan berkedok kurir barang membuat resah warga Bontang.

Akrom (20) salah satunya. Pemilik toko Ranau Sport ini menjadi korban penipuan dengan modus kurir. Akibatnya, Akrom mengalami kerugian sebesar Rp375 ribu.

Baca juga: Disepakati Tiga Lembaga, Berikut Nilai Denda Tilang di Bontang

Diceritakan Akrom, kejadiannya beberapa hari lalu. Mula-mula seorang pria tambun berkulit hitam mengenakan helm masuk ke dalam toko yang menjual sepatu di Jalan Pangeran Suryanata ex Jalan Sendawar, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.

Pria tersebut membawa 2 (dua) cartridge printer. Kemudian ia meminta karyawan toko untuk menelpon pemilik toko (Akrom). Pria tersebut mengaku, 2 (dua) cartridge yang dibawanya merupakan pesanan pemilik toko.

"Saya ditelepon, mas. Tapi gak saya angkat saat itu, karena bunyi handphone saya gak kedengaran," kata Akrom saat ditemui di tokonya, Selasa (26/01/2020).

Lebih lanjut diterangkan Akrom, karena panggilan teleponnya tak ia jawab, penjaga toko yang diketahui bernama Riska kemudian meminta pria yang mengaku kurir barang tersebut untuk mendatangi cabang di Jalan MT Haryono Bontang.

Alih-alih pergi, pria tersebut malah berdalih bahwa barang tersebut diminta untuk diantar ke toko sepatu di samping Gudeg Bu Harman.

"Karyawan saya yang yakin kalau itu barang pesanan saya, bayar pakai uang toko Rp375 ribu," ucap Akrom menambahkan.

Sebelum pergi dengan membawa uang sebesar Rp375 ribu, kurir tersebut memberitahukan kontak telepon dan identitasnya terlebih dahulu kepada penjaga toko. Selepas itu ia pergi dan meninggalkan 2 cartridge printer.

Usai kurir itu pergi, Riska kemudian menghubungi Akrom lagi untuk memberitahu kalau pesanannya sudah sampai.

Baca juga: LAJ Bontang Galang Dana Untuk Korban Bencana di Soppeng

"Karyawan saya itu telepon lagi, saya angkat. Dijelaskan semua. Saya ini gak ada pesan barang apa-apa. Saya tanya tetangga sekitar juga gak ada pesan. Dari situ saya yakin kena tipu sudah," sesalnya.

Saat mereka coba kontak nomor telepon yang ditinggalkan kurir tersebut, sudah tak aktif lagi.

"Mana cartridge lama, yang printer sekarang sudah tak pakai itu lagi. Semoga cuma di sini aja yang kejadian, tak di tempat lain. Soalnya dengar-dengar ada juga yang kena tipu dengan modus yang sama," ujarnya.

Reporter : Endar    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0