05 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Polres Bone Bekuk Empat Penipu Asal Makassar, Modusnya Mirip Serial TV


Polres Bone Bekuk Empat Penipu Asal Makassar, Modusnya Mirip Serial TV
Empat pelaku penipuan asal Kota Makassar yang dibekuk jajaran Polres Bone. (EKSPOSKaltim/Abdullah)

EKSPOSKALTIM.com, Bone - Empat pelaku penipuan asal Kota Makassar dibekuk jajaran Polres Bone. Mereka adalah Andi Halima (45), Rosmini (39) Muh Arham (22) dan Randi (22).

Keempatnya dibekuk usai melakukan penipuan di lingkungan Tangka-Tangka, Desa Pancaitana, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone pada Jumat, 9 Nopember 2018 lalu.

Dalam aksi penipuannya itu, korban HH (58) mengalami kerugian hingga Rp20 juta.

Baca juga: Diduga Depresi, Petani Bone Minum Racun dan Gantung Diri di Pohon

Modus penipuannya pun mirip serial di TV, yakni berpura-pura menjadi orang kaya dan ingin berderma.

“Awalnya pelaku berdalih kepada korban mencari mesjid kecil yang ingin dia sumbang,” ungkap Kapolres Bone AKBP Muh Kadarislam Kasim yang didampingi Kasat Reskrim AKP Dharma Praditya Negara, saat acara press release di Mapolres Bone, Jumat (30/11) pagi.

Setelah ditunjukkan, Rosmini kemudian menyuruh dua pelaku lainnya mengambil uang dalam mobil dan memasukkannya ke dalam amplop sumbangan.

Para pelaku lalu berbalik arah mengantar korban kerumahnya. Dan di perjalanan inilah pelaku (Andi Halima) meyakinkan korban bahwa dia orang kaya dari Arab Saudi.

“Katanya ia sedang mencari orang yang dapat dipercaya untuk mengkoordinir sumbangan yang akan diberikan kepada mesjid yang membutuhkan,” ucapnya.

Selain itu, pelaku Andi Halima ini juga beralasan ingin menitipkan mustika permata kepada orang yang cocok.

“Korban mulai tergerak untuk melihat mustika tersebut. Namun pelaku ini mengatakan hanya orang memiliki garis tangan yang bagus bisa melihat mustika itu,” imbuhnya.

Saat korban memperlihatkan garis tangannya, pelaku mengaku bahwa korban merupakan orang yang cocok untuk melihat batu permata itu.

“Kemudian pelaku mengeluarkan batu permata dari mulutnya yang memang sebelumnya sudah dimasukkan tanpa sepengetahuan korban,” ujar Kapolres.

Takjub dengan hal itu, korban pun bertanya apakah pelaku bisa memberi jampi-jampi kepada uangnya agar diberkahi dan bisa menjadikannya kaya.

“Saat pelaku bilang bisa, korban kemudian pulang mengambil uang sebesar Rp 2,3 juta,” tukasnya.

Selain itu, pelaku juga membawa 2 cincin emas seberat 11 gram, satu gelang emas 10 gram, dan satu induk kalung seberat 2 gram untuk dijampi-jampi.

Baca juga: Demo PDAM Bone, Korlap Aksi HMI Digebuk Hingga Berdarah

Sebelum diberi jampi, pelaku (Andi Halima) memasukkan uang dan emas korban ke dalam tas lalu dibungkus dengan lakban.

“Kemudian Andi Halima mengambil bungkusan tiruan kosong yang mirip dengan bungkusan sebelumnya, lalu menyerahkan kepada korban,” cetusnya.

Saat menyerahkan bungkusan tersebut, pelaku menegaskan ke korban untuk tidak membukanya sebelum sampai di rumah.

Selang beberapa menit setelah sampai rumah, ia kemudian membuka bungkusan tersebut. Alangkah kagetnya korban saat mengetahui isi dalam tas itu kosong.

“Korban pun melaporkah hal itu ke Polsek Salomekko,” tandasnya.

Video Terkini EKSPOS TV: Pesta Adat Pelas Tanah Kutim 2018 Episode 1

ekspos tv

Reporter : Abdullah    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%100%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0