EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Anggota Komisi III DPRD Veridiana Huraq Wang mempertanyakan akses jalan menuju Bandara APT Pranoto, yaitu jalan poros Samarinda - Bontang di saat musim penghujan tiba seperti saat ini.

Politikus PDI Perjuangan ini mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat perihal akses jalan menuju bandara yang kerap tergenang air, hingga mengakibatkan banjir dan kemacetan panjang.

Baca juga: PECAH ! Tertawa Bahagia Sekaligus Berdonasi di Stand Up For Palu-Donggala

"Jangan sampai ketika banjir tidak ada jalan alternatif menuju Bandara. Ini harus dipikirkan juga pemerintah Kota Samarinda dan Pemprov Kaltim, agar warga yang ingin menuju bandara tidak terhambat," tegasnya.

Ia meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tak hanya memprioritaskan rute baru dari maskapai penerbangan, namun juga harus memproritaskan pembangunan jalan alternatif atau pendekat menuju bandara.

“Karena kalau akses jalannya tidak ada maka menjadi sia-sia pembangunan bandara itu. Pokoknya akses jalan pendekat harus segera dibangun agar akses menuju bandara bebas banjir, ” imbuhnya.

Tak hanya itu, ia mengusulkan sambil membangun akses jalan alternatif menuju bandara, untuk jangka pendek perlu disiapkan sarana transportasi yang memadai.

Transportasi tersebut, kata dia, yang menjamin warga atau penumpang bandara tidak kejebak macet saat banjir mengenang di jalan poros Samarinda-Bontang menuju Bandara APT Pranoto tersebut.

Berita terkait: Dewan Desak Pemda Setempat Atasi Ancaman Penerbangan APT Pranoto

“Agar menyiapkan transportasi yang bebas banjir menuju bandara. Karena jangan sampai kita mendengar lagi, penumpang ketinggalan pesawat karena kejebak banjir di jalan,” harapnya.

Diketahui, akses menuju Bandara APT Pranoto Samarinda yang melewai jalan poros Samarinda- Bontang kerap terjadi kemacetan panjang di Jalan DI Panjaitan karena genangan air. Akses jalan alternatif pun di Bumi Sempaja menuju Sumber Sari dan Gerlia Mukti Samarinda kondisinya tak memadai. (adv)

Video Terkini EKSPOS TV: Pesta Adat Pelas Tanah Kutim 2018 Episode 1

ekspos tv