EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Sekretaris DPD Golkar Kaltim Abdul Kadir disebut-sebut akan menggantikan ketua DPRD Samarinda non aktif Alphad Syarif.

Abdul Kadir sendiri secara resmi telah menggantikan almarhum Suharna menjadi Anggota DPRD Kota Samarinda dari Fraksi Partai Golkar melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) pada sidang paripurna, Senin (19/11) lalu.

Baca juga: Dewan Desak Pemda Setempat Atasi Ancaman Penerbangan APT Pranoto

Munculnya nama Kadir sebagai Anggota DPRD Samarinda dari Fraksi Golkar, membuat nama Abdul Kadir berpotensi mengisi kursi Ketua DPRD Kota Samarinda yang ditinggalkan Alphad.

Diketahui, Ketua DPRD Kota Samarinda Alphad Syarif pindah partai ke Partai Gerindra untuk mencalongkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) dan juga ditahan Kejari Samarinda karena kasus dugaan penggelapan dan penipuan, beberapa waktu lalu.

Dikonfirmasi soal ini, Sekretaris DPD II Golkar Samarinda, Sutamsis, masih enggan membeberkan waktu kapan pergantian posisi Ketua DPRD Kota Samarinda. Ia menegaskan, partainya masih menggodok nama-nama pengganti Alphad.

"Ini kan baru selesai PAW. Jadi, nanti kita akan bahas tentang posisi pergantian Ketua DPRD Samarinda selanjutnya," katanya.

Disinggung soal nama Kadir yang kuat untuk menduduki kursi pimpinan, Sutamsis memberikan sinyal atas posisi tersebut.

"Kalau saya, pertimbangan dari segi struktural, toh dia (Kadir) memang berpotensi. Kan, tanda tangan SK (Sekretaris DPD Samarinda) saya dia (Kadir,red). Masa saya berani," ujarnya sambil melempar senyum kepada awak media.

Kadir dimintai tanggapannya soal namanya yang digadang-gadang bakal mengisi kursi kosong ketua DPRD Samarinda menjawab diplomatis.

Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya terhadap keputusan partai Golkar. Ia saat ini masih menunggu proses baik secara internal partai dan DPRD.

“Kami nanti akan komunikasikan hal-hal yang bisa memperbaiki kinerja dewan maupun hubungan antara legislatif dan eksekutif serta tanggungjawab kepada masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga: Lewat Program TV, BPPD Kutim Kenalkan Destinasi Wisata ke Seantero Tanah Air

Meskipun saat ini posisi ketua fraksi Golkar Jafar Abdul Gaffar dan kursi ketua masih kosong, ia optimis akan berkomunikasi dan bersinergi untuk membantu kader Golkar bisa utuh hadir di dewan.

“Partai Golkar sebagai mayoritas fraksi bisa memberikan suara yang cukup untuk mengemban misi masyarakat. Intinya kami akan mengkomunikasikan,” pungkasnya.

Gubernur Kaltim Isran Noor telah menerbitkan surat pemberhentian almarhum Suharna sebagai anggota legislatif DPRD Samarinda.

Surat keputusan (SK) penunjukan Abdul Kadir dikeluarkan pada tanggal 9 November 2018 dengan nomor surat: 171.2/54/B.PPOD.III/2018 tentang Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Samarinda. Menyusul surat pemberhentian Suharna yang diterbitkan di hari yang sama dengan nomor: 171.3/53/B.PPOD.III/2018 tentang Pemberhentian Anggota DPRD Samarinda. (*)

Video Terkini EKSPOS TV: Pesta Adat Pelas Tanah Kutim 2018 Episode 1

ekspos tv