EKSPOSKALTIM.com, Bone - Suasana haru mewarnai acara pisah sambut Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, dari Adenan Hamzah kepada Erwin Juma.

Acara yang berlangsung di Kantor Kejari Bone pada Kamis (1/11/2018) pagi tadi nampak dihadiri Kasat Reskrim Polres Bone AKP Dharma Praditya Negara beserta jajaran.

Baca juga: Manager Atlet Balap di Bone Berang ke Wartawan Soal Dugaan Bonus Atlet Disunat

Pejabat lama Kasi Pidum, Adenan Hamzah, mengakui banyak pengalaman yang ia dapatkan sejak menjabat Kasi Pidum Kajari Bone selama kurang lebih 2 tahun.

"Yang tidak terlupakan, sewaktu terdakwa ditikam di depan mata saya," ungkap Adenan saat menyampaikan pesan dan kesannya pada acara tersebut.

Selain itu, ia juga bersyukur karena selama menjabat Kasi Pidum memiliki rekan kerja yang memiliki loyalitas tinggi.

“Di Pidum itu bukan hanya sebatas rekan kerja, tapi persaudaraan. Kalian selalu ada di hati saya,” ungkap Adenan dengan mata sembab.

Pejabat baru Kasi Pidum, Erwin Juma pada kesempatan itu memohon bimbingan dan petunjuk, serta kerjasama dari seluruh jajaran Kejari Bone.

“Saya bukan orang baru di sini, penempatan pertama saya sebagai seorang jaksa, di Kabupaten Bone,” tukasnya.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bone, Hj Nurni Farahyanti mengaku berat berpisah dengan Adenan yang telah memiliki hubungan emosional erat dengannya.

Baca juga: Puluhan Pengendara di Bone Terjaring Razia di Hari Pertama Operasi Zebra 2018

“Kami selalu sama-sama kalau mau pulang ke Makassar, bahkan kembali ke Bone pun sama-sama,” pungkas Kajari Bone dengan mata berkaca-kaca.

Ia pun berpesan ke Adenan, sebagai Kasi Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) di Kejari Makassar nantinya agar banyak berinteraksi dengan BUMN dan lembaga hukum.

“Tugas utama Datun itu memberi bantuan hukum dan pelayanan hukum,” tukasnya.

Sebagai informasi, selain pejabat Kasi Pidum, pejabat Pemeriksa Kejari Bone pun berganti dari Sugiarto ke Ramlah.

Video EKSPOS TV: Masuk Nominasi Penghargaan, Program Detektif Cekatan PT KNI Dinilai Tim CSR Kemensos RI

ekspos tv