29 Maret 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Deklarasi Pemilu Damai di Kaltim: Serukan Tolak Hoax, SARA dan Politik Uang


Deklarasi Pemilu Damai di Kaltim: Serukan Tolak Hoax, SARA dan Politik Uang
EKSPOSKaltim/Muslim

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Deklarasi kampanye damai pemilihan umum (Pemilu) 2019 serentak dilakukan di seluruh Indonesia, Minggu (23/9/2018). Tak terkecuali di Kaltim. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim menggelar deklarasi damai bertemakan “Indonesia Menolak Hoax, Politisasi SARA dan Politik Uang" yang berlangsung semarak di lapangan parkir Hotel Atlet depan Stadion Sempaja, Kota Samarinda, pagi tadi.

Dalam deklarasi ini dihadiri para peserta Pemilu 2019, mulai dari partai politik dan sejumlah politisi. Mereka melakukan deklarasi dan penandatanganan prasasti Pemilu 2019 serentak damai, kemudian dilanjutkan dengan hiburan musik serta teaterikal. Acara ini juga turut dihadiri oleh Pj Gubernur Kaltim Restuardy Daud, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, dan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun.

Baca juga: Ini Hasil Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres 2019

Ketua KPU Kaltim Mohammad Taufik menyatakan, pesan moral dalam deklarasi tersebut ialah mengajak semua pihak untuk mensukseskan terselengaranya pesta demokrasi Pemilu 2019. Deklarasi tersebut, kata dia, sebagai komitmen bersama sebelum memasuki tahapan kampanye yang dimulai sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019 mendatang.

“Pada hari ini kita deklarasikan kampanye damai dan kita bersama- sama telah sepakat untuk menjaga Pemilu aman, damai dan bermartabat. Hindari cara- cara yang tidak benar yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan serta politisasi SARA, politik uang dan berita hoax,” kata Ketua KPU Kaltim, Mohammad Taufik.

Taufik mengingatkan semua pengurus parpol yang hadir untuk menataati peraturan yang berlaku dan harus melaporkan jadwal dan tahapan kampanye. “Hari ini hampir 1000 orang organisasi masyarakat di pusat sentral di Sempaja saat jalan sehat dan di lokasi wisata belanja Sempaja," katanya.

Pj Gubernur Kaltim, Restuardy Daud dalam kesempatan itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk sama-sama menjaga kondisi yang aman, tertib, damai dan sejuk.

Baca juga: Dilantik Mendagri, Pj Gubernur Akan Lanjutkan Program Awang Faroek

“Kami Pemprov, Forkopimda, khususnya Kapolda, Pangdam dan jajarannya siap dukung. Mari kita sukseskan untuk wujudkan Pemilu Damai Kalimantan Timur yang lebih demokratis,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto dalam kesempatan itu mengatakan, Kaltim masuk dalam daerah rawan dalam Pemilu 2019. Hanya saja, kata dia, bermodalkan pengalaman pada saat Pilkada Kaltim lalu, ia sangat optimis semua akan berjalan dengan baik dan lancar.

“Pengalaman di Pilkada menjadi pembelajaran bagi kita, khususnya aparat keamanan dari Polri dan TNI untuk bisa lebih baik lagi mengamankan Pemilu dibandingkan pelaksanaan Pilkada 2018,” tukasnya.

Pada Pemilu 2019 nanti, diketahui masyarakat akan menentukan 5 suaranya secara bersamaan. Mulai dari DPRD Kabupaten/kota, provinsi, DPR RI, DPD RI, dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Pemungutan suara tersebut akan dilakukan pada 17 April 2019. (*)

Video Personil Satreskoba Polres Bone Dites Urine Dadakan

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0