EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Banyaknya hewan berkuku dilepasliarkan oleh warga di beberapa wilayah Kota Bontang, dikhawatirkan dapat menjangkitkan penyakit rabies kepada manusia.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, setiap tahunnya Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang melalui Bidang Peternakan memberikan vaksin rabies secara gratis kepada hewan berkuku yang dipelihara warga.

Baca: Dinsos-P3M Bontang Gelar Advokasi Peran Perusahaan Mewujudkan KLA

Kepala DKP3 Bontang, Aji Erlinawati, mengatakan pemberian vaksin rabies ini merupakan program pusat untuk mencegah penyebaran penyakit rabies pada hewan peliharaan yang berkuku, baik itu kucing, anjing ataupun kera.

"Biasa tim dokter hewan kami datang ke rumah-rumah yang memiliki binatang peliharaan, setiap binatang akan mendapat vaksin rabies gratis," jelas Iin -sapaan akrabnya- saat ditemui belum lama ini.

Kata dia, tahun ini pelaksanaan vaksin rabies sudah dilakukan di bulan Juli lalu. Tidak hanya di rumah-rumah warga, pemberian vaksin juga digelar di setiap kelurahan, sehingga para warga yang memiliki binatang peliharaan bisa datang ke kelurahan untuk divaksin.

"Setiap kelurahan memiliki jadwal masing-masing secara bergiliran," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, pemberian vaksin rabies juga diberikan kepada beberapa binatang liar terutama anjing di wilayah Bontang Barat, mengingat rabies ini termasuk penyakit mematikan jika ada binatang yang mengidapnya dan menggigit manusia.

"Kami juga inventarisir binatang liar terutama anjing," jelasnya.

Baca: Dewan Kaltim Minta Pekerjaan MYC Dikebut

Iapun berharap, upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus rabies pada binatang peliharaan dapat didukung masyarakat Bontang. Sehingga, masyarakat memiliki kesadaran sendiri untuk memberikan vaksin terhadap hewan peliharaannya.

"Semoga tidak ada hewan terjangkit rabies di Kota Bontang yang kita cintai ini," harapnya. (adv)

Video Semarakkan HUT RI ke-73, Henry dan Etha Gelar Lomba Panjat Pinang

ekspos tv