EKSPOSKALTIM.com - Tiga orang nelayan ditemukan terombang-ambing dan tenggelam di perairan Jawi-Jawi, Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Rabu (11/04/2018) sore, sekitar pukul 16:00 Wita.

Awalnya, 1 dari 3 orang pemancing di pelabuhan dermaga jodoh bernama Herman (51) melihat 1 buah perahu ketinting yang ditumpangi ketiga korban terombang ambing sekitar 50 meter dari dermaga pelabuhan jodoh, tidak lama kemudian perahu tersebut terbalik.

Baca: Editorial: Kasus Bank Century, Potret Penegakan "Equality Before The Law" yang Bertempo

Dengan sigap para pemancing tersebut berupaya menyelamatkan korban yang sudah digulung ombak. Upaya penyelamatan pun berhasil mengamankan seorang anak bernama AN (9) sekitar pukul 17:00 wita.

Korban lain berinisial LS (41) berhasil dievakuasi sekitar pukul 19;00 Wita, namun nyawanya tak tertolong. Sementara NA (24), berhasil ditemukan sekitar pukul 21:00 Wita dalam keadaan sudah tak bernyawa..

"Korban AN yang masih hidup itu merupakan anak dari LS. Dan NA adik LS," kata Herman saat dikonfirmasi media ini via telepon.

Lanjut ia menjelaskan, AN berhasil diselamatkan dengan menggunakan tali pancing. Herman bersama dua orang temannya melemparkan tali pancing tersebut ke arah AN, kemudian ditarik ke dermaga jodoh.

Baca: Resmi, Gubernur Lantik Edy Damansyah Sebagai Plt Bupati Kukar

"Kami mau selamatkan korban lainnya setelah selamatkan AN, tapi karena ombak besar dan arus kencang korban lainnya tidak terlihat dipermukaan air," katanya.

Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti, melalui Kapolsek Muara Badak Iptu Yusuf menerangkan, setelah mengetahui adanya kejadian itu, pihaknya bersama warga sekitar langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelamatan.

"Korban AN yang masih hidup langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.

Tonton juga video menarik di bawah ini:

VIDEO: Lembaga Adat Besar Kutim Sambangi PT Indominco

ekspos tv