EKSPOSKALTIM.com, Bone - Komandan Brimob Detasemen C Pelopor Bone, Kompol Sapari angkat bicara terkait bantuan sosial bedah rumah yang dilakukan pihaknya, di atas tanah sengketa yang berujung polemik.

Dalam konferensi persnya, Kompol Sapari mengaku bahwa pihaknya tak mengetahui jika rumah yang dihuni pasangan tuna netra Ambo Asse (46) dan Kasma (50) itu berdiri di lahan sengketa.

“Kami tidak mengetahui kalau tanah di rumah tersebut bersengketa,” kata Kepala Detasemen (Kaden) Brimob Bone ini, di Cafe Ring Kota Watampone, Kabupaten Bone, Selasa (10/4/2018).

Baca: Nggak Kapok, Residivis Maling Sapi di Bone Digulung Polisi

Diceritakannya, bedah rumah tersebut bermula saat pihaknya memberikan bantuan sembako kepada Asse di rumahnya. Melihat kondisi rumah Asse tidak layak huni, dirinya pun tergugah untuk membantu.

“Atap rumbianya banyak yang sudah hilang, dan air masuk. Dindingnya juga sudah mulai lapuk. Bahkan untuk mengambil air, harus menempuh jarak sekitar 300 meter,” bebernya.

Bergerak atas dasar kemanusiaan, ia pun memutuskan untuk membantu mengatapi dan memperbaiki rumah yang berukuran 5x9 meter itu.

“Atas kesepakatan bersama, uang dari kotak amal 1000 tiap hari dari anggota Brimob Bone, kita gunakan untuk perbaiki rumah Asse,” terang Sapari didampingi Wakaden Brimob Bone Andi Muh Syafei.

Ia pun menegaskan, pihaknya sama sekali tak memiliki niatan untuk membackup ataupun membantu pihak Asse dalam hal penguasaan lahan.

“Jadi semata-mata murni karena alasan kemanusiaan. Tapi jika memang nantinya ini bermasalah, kami siap bantu untuk mengevakuasi. Mudah-mudahan tidak, soalnya kasian Asse dan keluarganya mau tinggal dimana,” harapnya.

Baca: Astaga, Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Pantai Tete Bone

Seperti diketahui, rumah Asse ini berada di atas lahan bekas sengketa antara H Yasmin dan Mondeng Andi Asse yang berperkara beberapa tahun silam.

Sengketa lahan ini kemudian dimenangkan Yasmin selaku penggugat, di Pengadilan Negeri Makassar pada tahun 2015 lalu.

Yasmin keberatan dengan adanya bedah rumah ini tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada dirinya selaku pemilih lahan yang sah.

Tonton juga video menarik di bawah ini:

VIDEO: Basarnas Bone Gelar Pelatihan Downward

ekspos tv