20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

DPRD Kaltim Cari Solusi Kenaikan Gaji Guru Honorer


DPRD Kaltim Cari Solusi Kenaikan Gaji Guru Honorer
Guru honorer kaltim saat menggelar rapat pertemuan dengan Komisi IV DPRD Kaltim. (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - DPRD Kaltim tengah mencari solusi agar para tenaga pengajar atau guru honorer di Kaltim mengalami kenaikan gaji. Selama ini, gaji mereka diketahui masih jauh dibawah upah minimum provinsi (UMP) Kaltim.

Upaya ini merupakan tindak lanjut atas puluhan guru honorer Kaltim yang mendatangi Kantor DPRD Kaltim, di Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda, Senin (12/3) kemarin. Mereka mengadukan nasibnya dan menuntut gaji sesuai dengan UMP kepada DPRD Kaltim.

Baca: DPRD Kaltim Ikut Tolak Revisi UU MD3

Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub menilai apa yang diperjuangkan oleh para guru honorer dianggap hal yang wajar. Sebab, saat ini mereka hanya menerima upah sebesar Rp 1,5 juta. Angka tersebut, dirasa jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di bumi etam.

Menurut Rusman, hal ini tak lepas dari peralihan sekolah SMA/SMK yang awalnya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota kini beralih menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim.

Ia pun sangat menyayangkan jika peralihan tersebut mengakibatkan berhentinya insentif guru honorer dari kabupaten/kota. “Seharusnya disdik kabupaten/ kota tidak menyetop insentif itu,” ujarnya.

Baca: Menyatukan Misi Kemanusiaan Lewat Jambore SAR

Dengan kondisi tersebut, Rusman menyatakan, DPRD Kaltim akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi para guru honorer tersebut di perubahan anggaran tahun ini.

Saat mengadukan keluhannya kepada DPRD Kaltim, Ketua Forum Solidaritas Pegawai Tidak Tetap Honorer (FSPTTH) Kaltim, Wahyudin menuturkan, sebelum berlakunya UU 23 tahun 2014 tentang pemda, tanggungan pengelolaan SMA/SMK dikelola kabupaten/kota, gaji mereka rata-rata diatas Rp 1,5 juta sampai dengan UMP, menyesuaikan dengan kategori beban kerja.

Namun, setelah peralihan ini, akunya, gaji yang diberikan hanya Rp 1,5 juta di 2017. Bahkan, di tahun ini dikabarkan akan menurun menjadi Rp 1,3 juta setelah dikelola oleh Provinsi. Padahal UMP Kaltim sebesar Rp 2,54 juta.

“Untuk itulah kami mengadukan ke DPRD Kaltim. meminta kebijaksanaannya dan mencarikan solusi yang terbaik. Kami berharap gaji guru honorer di Kaltim bisa sesuai dengan UMP,” katanya. (adv)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Kampanye Dialogis, Tafadal Disambut Antusias Ratusan Warga di 4 Desa Tellu Siattinge

ekspos tv

VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone

ekspos tv

VIDEO: Bertepatan Imlek, KPU Bone Tolak Tim Umar-Madeng Sampaikan Aspirasi

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0