25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Poros Golkar- Nasdem: Sofyan Gandeng Nusyirwan Maju Pilgub Kaltim


Poros Golkar- Nasdem: Sofyan Gandeng Nusyirwan Maju Pilgub Kaltim
Andi Sofyan Hasdam dan Nusyirwan berfoto bersama di Jakarta dengan pengurus DPP Partai Golkar dan Nasdem saat menerima SK dukungan kepadanya. (dok. istimewa).

EKSPOSKALTIM, Samarinda - Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018-2023 dari Partai Golkar akhirnya sudah diputuskan. Ketua Umum Airlangga Hartarto memilih ketua Plt DPD Partai Golkar Kaltim Andi Sofyan Hasdam sebagai bakal cagub.

Sofyan akan dipasangkan dengan Wakil Walikota Samarinda saat ini, Nusyirwan Ismail. Pasangan bakal calon ini resmi diusung koalisi Partai Golkar dan Nasdem dengan modal 15 kursi di karang paci – DPRD Kaltim. Sudah cukup dari syarat mengusung minimal 11 kursi.

Dukungan tersebut, terlihat dari SK yang sudah diterbitkan oleh kedua partai tersebut. Isinya mereka sepakat mengusung Sofyan dan Nusyirwan untuk maju dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2018-2023. SK DPP Partai Golkar sendiri baru diterbitkan 8 Januari 2018 kemarin bernomor R/680/golkar/I/2018.

“Dalam penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim dan berdasarkan usulan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kaltim, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memberikan persetujuan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andi Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur,” kata Airlangga Hartantodikutip dari SK tersebut.

Berita terkait: Angkatan Muda Partai Golkar Usulkan Duet Sofyan-Makmur HAPK di Pilgub Kaltim

Sedangkan untuk SK DPP Partai Nasdem diterbitkan lebih dulu yakni 31 Desember 2017 yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh. Isinya merekomendasikan hal yang sama. Nusyirwan sendiri diketahui merupakan kader partai Nasdem.

Andi Sofyan Hasdam yang dikonfirmasi awak media membenarkan kabar tersebut. Dan ia akan secepatnya mempersiapkan diri untuk mendaftar ke KPU Kaltim yang akan ditutup pada 10 Januari 2018 besok. “Ya, sudah saya terima hari ini (kemarin) jam 14.00 wita saya terima SK-nya,” ucapnya. Ditanya lebih lanjut, ia meminta awak media menunggu saat pendaftaran di KPU Kaltim nanti.

Duet pasangan ini cukup mengejutkan di menit-menit akhir pendaftaran bakal cagub. Nama Nusyirwan sendiri sebelumnya sudah ramai disebut sebagai bakal cagub yang akan mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Rita Widyasari, sebelum ia diciduk oleh KPK. Rita yang sudah mendapat rekomendasi maju sebagai cagub berpeluang mengggandeng Wakil Walikota Samarinda 2 periode tersebut.

Namun, pasca ditetapkan tersangka oleh KPK, partai beringin ini merubah keputusan dan memunculkan berbagai opsi nama. Andi Sofyan Hasdam dan Makmur HAPK, dua nama kader yang diunggulkan. Seperti diberitakan sebelumnya, pelbagai organisasi sayap partai, diantaranya, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) DPD Kaltim yang mengusulkan Andi Sofyan Hasdam dipasangkan dengan Makmur HAPK. Pun dengan aspirasi atau usulan pada DPD tingkat II se-Kaltim. Pertimbangannya, sebagai partai pemenang pemilu di Kaltim dan memiliki modal kursi yang cukup untuk mengusung paslon sendiri tanpa perlu berkoalisi, menjadi pertimbangannya.

Baca: Maju di Pilgub Kaltim, Kapolda Irjen Safaruddin Dimutasi

Dengan keputusan Sofyan- Nusyirwan ini, muncul isu kekecewaan beberapa kader di tubuh DPD Partai Golkar Kaltim. Diketahui, 9 dari 10 DPD II Partai Golkar Kab/Kota se-Kaltim, kecuali Kota Bontang, telah merekomendasikan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kaltim Makmur HAPK. Bahkan, beberapa hari lalu jagat maya dihebohkan dengan beredarnya surat dari Bupati Kukar non aktif Rita Widyasari yang memberi dukungan kepada Makmur HAPK agar diusung oleh DPD I dan II sebagai calon gubernur dari Partai Golkar tertanggal 4 Januari 2018. Surat itu berisi tulisan tangan dibumbuhi materai Rp 6.000 dan tandatangan serta nama jelas Rita Widyasari bergelar Ph.D.

“Sebagai kader golkar saya pribadi sangat kecewa dengan keputusan DPP. DPP yang punya kuasa mengeluarkan SK, tapi entah kenapa tidak mempertimbangkan kader seperti beliau (Makmur HAPK) ini,” kata kader dan pengurus DPD Partai Gokar yang enggan disebutkan namanya ini.

Andi Soyan Hasdam dan Nusyirwan tak punya cukup waktu lagi untuk berkonsolidasi, pendaftaran paslon oleh KPU Kaltim akan ditutup pada 10 Januari 2018 besok. Paslon yang sudah mendaftar diketahui baru paslon Isran Noor – Hadi Mulyadi yang diusung partai Gerindra, PKS dan PAN. Selain itu, paslon Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat sudah mengajukan jadwal pendaftaran ke KPU Kaltim pada 10 Januari 2018 pukul 10.00 Wita. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: DPC Hanura Bontang Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Berebas Pantai

ekspos tv

VIDEO: Sambut Tahun 2018, Kepala Adat Besar Kutai Kutim Ajak Paguyuban Tingkatkan Kebersamaan

ekspos tv

VIDEO: Awali Tahun 2018, Disporapar Bontang Tempati Gedung Baru

ekspos tv

Reporter : Maulana    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%100%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0