04 Mei 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Pemeriksaan Ditunda, Mabes Polri Bantah Kriminalisasi Syaharie Jaang


Pemeriksaan Ditunda, Mabes Polri Bantah Kriminalisasi Syaharie Jaang
Syaharie Jaang dan Rizal Effendi dalam satu kesempatan tampak bersamaan. (Instagram Rizal Effendi).

EKSPOSKALTIM.com- Mabes Polri membantah telah mengkriminalisasi kasus yang tengah diusut dan melibatkan Walikota Samarinda Syaharie Jaang. Pemeriksaan terhadap Syaharie Jaang pun yang direncanakan pada Selasa (2/1/2018) ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

Bantahan tersebut diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.

“Kalau memang betul ada unsur pidananya itu bukan kriminalisasi. Tapi kalau dia tidak melakukan sesuatu kemudian dia ditangkap, diproses baru namanya kriminalisasi,” ujarnya di kantor Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir tribunnews Selasa (2/1/2018).

Berita terkait: Puluhan Warga Dayak Menentang Kriminalisasi Terhadap Syaharie Jaang

Ia memastikan bahwa pemanggilan itu murni dari hasil pengembangan lanjutan terhadap kasus pungli di Terminal Peti Kemas Palaran, beberapa waktu silam. Penyidik Bareskrim, lanjutnya, akan menangani kasus secara independen.

“Diperiksanya kapan waktunya itu kewenangan penyidik, kan penyidik independen. Nanti sama-sama kita lihat apa betul –betul ada maksud tertentu atau tidak kan masayarakat bisa menilai,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemeriksaaan Syaharie Jaang oleh Mabes Polri yang direncanakan Selasa (2/1) lalu ditunda. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Samarinda Viktor Yuan. Menurutnya, pihaknya mengajukan permohonan penundaan terhadap pemeriksaan Jaang sebagai saksi terkait izin pengelolaan lahan parkir di Pelabuhan Terminal Peti Kemas Palaran.

“Belum diperiksa informasi dari tim pengacara itu ditunda, dan permohonan penundaan disetujui oleh Mabes Polri. Dan kita belum tahu kapan mau diperiksa lagi,” katanya, saat ditemui di Aksi Damai bersama lembaga suku dayak Kaltim di simpang empat Lembuswana, Rabu (3/1).

Alasan ditundanya tersebut, kata dia, Mabes Polri menerima untuk dipertimbangkan penundaan pemeriksaan tersebut. Ia prihatin jika menjelang pilgub Kaltim ini, kondusifitas daerah bisa terancam jika pihak keamanan tidak bisa menjaga dengan baik, seperti halnya yang telah terjadi dalam Pilgub Jakarta.

Berita terkait: Jaang-Rizal Diperiksa Polisi, Demokrat: Politik!

“Ini namanya kan kriminalisasi, karena kenapa baru diusut saat mau menjelang detik-detik Pilgub Kaltim ini. Bahaya jika saling lapor nanti,” tukasnya.

Sementara itu, pemeriksaan Wali kota Balikpapan Rizal Effendi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah Potong Unggas (RPU) dari APBD 2015 oleh Polda Kaltim, yang dijadwalkan Selasa (2/1) ditunda. Alasan penundaan tersebut, Rizal berhalangan hadir karena ada kegiatan dinas di luar kota dan meminta untuk dilakukan penjadwalan ulang.

“Saya minta ditunda karena ada pekerjaan yang belum selesai di Jakarta. Kalau saya sudah pulang saya akan langsung ke polda untuk memenuhi panggilan, kita tunggu saja,” ucap Rizal, melalui pesan singkat kepada media ini yang masih di Jakarta, Rabu (3/1). (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0