EKSPOSKALTIM.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra secara resmi telah merekomendasikan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023, melalui Surat Keputusan (SK) nomor 12-499/Rekom/DPP-Gerindra/2017 tertanggal 23 Desember 2017.

Dalam surat tersebut yang diterima media ini, berdasarkan hasil rapat seleksi calon kepada daerah dan wakil kepala daerah, DPP Partai Gerindra menyampaikan 4 poin penting yang ditujukkan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim.

Adapun poin pertama, DPP Partai Gerindra menyetujui dan merekomendasikan Sdr. H. Isran Noor sebagai Bakal Calon Gubernur Kaltim dan Sdr.H. Hadi Mulyadi S.SI M.SI sebagai bakal calon wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023.

Berita terkait: Prabowo Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim 2018?

Poin selanjutnya dijelaskan bahwa, untuk itu DPD Partai Gerindra Kaltim agar segera melakukan koordinasi dengan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim tersebut, dalam hal persiapan pencalonan.

“Selanjutnya DPD Partai Gerindra Kaltim mengamankan dan memenangkan pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur ini dengan mengerahkan semua potensi yang ada serta melibatkan Anggota DPR, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten/Kota serta pengurus DPC, PAC dan Ranting Partai Gerindra di daerah pemilihan Kaltim,” demikian isi surat yang ditandatangani Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani.

Rekomendasi Partai Gerindra untuk Bakal Cagub dan Cawagub Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. (foto:ist)

Dalam poin terakhir, DPP Partai Gerindra meminta agar rekomendasi tersebut dilaksanakan. Surat tersebut ditembuskan ke bakal calon yang diusung, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, termasuk seluruh Anggota DPR/DPRD Provinsi / DPRD Kabupaten/Kota.

Dikonfirmasi soal ini, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Partai Gerindra Kaltim Rusianto membenarkan surat tersebut. “Betul sudah ada dukungannya ke pak Isran dan pak Hadi,” katanya saat dikonfirmas terkait surat tersebut, Minggu (24/12) malam.

Sebagai kader, dirinya siap menjalankan amanah yang diberikan seperti yang tertuang dalam SK Rekomendasi tersebut. “Kalau kita sebagai kader itu siap mengamankan intruksi DPP, dan memenangkan pasangan calon, sebagaimana di poin ketiga surat tersebut,” ujar Anggota DPRD Kaltim ini.

Berita terkait: Dikabarkan Kantongi Dukungan Gerindra, Isran: Prabowo Itu Kakak Saya

Terkait keputusan memilih Isran Noor – Hadi Mulyadi, menurut Rusianto itu sepenuhnya menjadi hak prerogratif Ketua Umum Prabowo Subianto. Ia yakin, keputusan tersebut telah melalui mekanisme dan pertimbangan yang matang. “Itu hak prerogratif pak Prabowo. Pasti ada penilaiannya, misalnya dilihat dari survey. Intinya sebagai kader saya siap menjalankan intruksi DPP,”tegasnya.

Direncanakan, seperti pengumuman calon gubernur dan wakil gubernur provinsi lainnya yang telah diusung oleh partai Gerindra, Isran Noor – Hadi Mulyadi pun akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra di Jakarta. Dikabarkan, pengumuman tersebut akan dilakukan besok, Selasa 26 Desember.

Dengan dukungan ini, Isran Noor –Hadi Mulyadi sudah mengantongi 10 kursi di Karang Paci (DPRD Kaltim), dari partai Gerindra 6 dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi. Tinggal menunggu satu partai lagi yang akan menyusul, yaitu dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki 4 kursi. Artinya, duet Isran-Hadi mengantongi sebanyak 14 kursi, atau sudah melampaui syarat mengusung pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPUD Kaltim sebanyak 11 kursi. Pendaftaran pasangan calon ke KPUD Kaltim, dimulai pada 8-10 Januari 2018. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv