EKSPOSKALTIM, Samarinda - Kabar dukungan Partai Gerindra mengusung Isran Noor membuat berbagai pihak terkejut. Para awak media pun mendatangi kediaman Isran Noor di Jalan Adipura, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Minggu (24/12) siang tadi guna mengonfirmasi ihwal kebenaran kabar itu.

Setelah menunggu beberapa lama, Isran pun menerima awak media usai acara Maulid Nabi Muhammad SAW dikediamannya bersama para habib dan anak-anak yatim.

“Surat apa? Masa, enggak salah lihat kah (fotonya),” katanya saat ditanya soal kebenaran foto dirinya bersama Prabowo Subianto yang telah beredar di kalangan awak media.

Isran secara eksplisit tidak membantah foto tersebut. Hanya saja, dia mengaku tidak mempunyai kapasitas untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang hal itu. Menurutnya, secara etika politik seyogyanya partai politik yang memberikan keterangan.

Berita terkait: Yusran: Jadi atau Tidak Jadi Gubernur, Jalan Sotek-Bongan Harus Terbangun

“Ya kalau sudah jelas gitu (fotonya), ngapain lagi ditanya. Soal isinya, tanya dengan pak Prabowo langsung saja,” pintanya.

“Gerindra itu mulai dari zaman kuda makan tembaga, sampai kuda makan mentega, sudah dukung aku. Kita sudah sejak lama salam komando terus. Karena dia sohib berat saya, dan seperti kaka sendiri,” tambahnya.

Meski demikian, Isran enggan membeberkan dan menunjukkan isi surat rekomendasi DPP Partai Gerinda yang telah diberikan Prabowo kepadanya. Surat rekomendasi teresebut, dikabarkan akan diteruskan dari DPP Partai Gerindra kepada DPD Partai Gerindra Kaltim.

“Sebenarnya saya enggak mau cerita soal itu, etikanya enggak bagus. Karena itu mestinya partai politik. Pokoknya aman lah. Aman dalam artian, saya pasti maju dan didukung partai politik,” beber mantan Bupati Kutai Timur ini.

Isran mengaku sudah mendapatkan dukungan yang cukup dari gabungan parpol untuk maju. Meski ia tidak mau membeberkan partai politik mana saja. Ia meminta wartawan bersabar dan menanyakan langsung kepada pengurus parpol.

Sementara terkait pasangannya, Isran menjelaskan, bahwa rekomendasi dari partai politik pasti sudah termasuk berpasangan cagub dan cawagub yang akan diusung. Jika hanya cagub saja, kata dia, itu biasanya DPP menyerahkan kepada yang bersangkutan untuk mencari koalisi.

Baca: Pastikan Maju Pilgub, Rusmadi: Tunggu Kejutannya!

“Kan begitu, kalau misalnya sudah jelas (pasangannya), ya enggak lagi perintah dalam bentuk mencari koalisi. Ada rekomendasi, ya udah artinya rekomendasi (dukungan berpasangan),” terangnya.

Ketika ditanya, apakah sudah resmi berpasangan dengan Hadi Mulyadi, Isran menjawab dengan cara canda bergurau. “Jenggot kamu bagus. Kaya pak Hadi ya,” kelakarnya, sambil menunjuk jenggot penulis, yang disambut tawa oleh awak media dan koleganya.

Sebelumnya beberapa waktu yang lalu, Isran Noor sudah mendeklarasikan diri dengan Hadi Mulyadi, Anggota DPR RI dapil Kaltim dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS pun sudah memberikan rekomendasi dukungan dengan modal 4 kursi di karang paci- DPRD Kaltim. Dengan ditambah rekomendasi Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi, maka pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi telah mengantongi 10 kursi. Masih kurang 1 kursi untuk memenuhi syarat mendaftarkan diri ke KPU. Kabarnya, partai yang akan menyusul memberikan rekomendasi dukungan adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Hanura.

“Pokoknya soal syarat dukungan partai sudah aman. Untuk deklarasi, saya tidak ada deklarasi. Itu kan bukan sebuah persyaratan tahapan. Berhura-hura saja. Saya ingin menunjukan kepada bangsa ini, bahwa yang namanya anggapan atau stigma masyarakat bahwa demokrasi atau penyelenggaraan pilkada itu mahal, saya akan jawab di pilkada Kaltim dengan paket hemat. Dan saya akan mendaftar ke KPUD Kaltim tanggal 8 Januari 2017, jam 11,” tutupnya. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv