25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Polemik Masjid Al-Faruq, Ketua DPRD Kaltim Janji Akan Evaluasi


Polemik Masjid Al-Faruq, Ketua DPRD Kaltim Janji Akan Evaluasi
Ketua DPRD Kaltim M Syahrun melakukan wawancara dengan awak media usai menerima aspirasi warga Kampung Jawa terkait proyek pembangunan Masjid Al Faruq Kota Samarinda, Kamis (30/11). (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM, Samarinda - Ketua DPRD Kaltim M Syahrun atau yang akrab disapa Alung berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga Kampung Jawa, Kelurahan Bugis Kota Samarinda terkait penolakannya terhadap pembangunan Masjid Al-Faruq.

“Kami tidak akan memaksakan kalau memang betul-betul masyarakat sekitarnya menolak, dan menganggap cukup rumah ibadah yang ada di sana. Kami terima dan akan kami bahas di komisi terkait, dan akan kami sampaikan ke pemprov. Karena salah salah satu tugas dan fungsi kami adalah pengawasan,” kata Alung, saat menerima puluhan warga Kampung Jawa, di Kantor DPRD Kaltim, Kamis (30/11).

Alung mengakui, pihaknya telah menyetujui pengajuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk pembangunan rumah ibadah tersebut. DPRD menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 2,8 miliar pada APBD perubahan 2017 dan APBD murni 2018 sebesar Rp 71 miliar.

“Kami menyetujui proyek tersebut karena berdasarkan pertimbangan, mereka (Pemprov) punya banyak jamaah saat sholat apalagi sholat jumat. Dan kami lihat laporan lahannya clear, ternyata kan tidak ini. Kalau fungsi lahan tidak memungkinkan, ya, tidak mungkin akan dibangun,” imbuhnya.

Berita terkait: Keluhkan Proyek Masjid Al-Faruq, Warga Geruduk Kantor DPRD Kaltim

Alung pun mengaku kaget jika memang kondisi lahan tersebut adalah tanah wakaf. Sebab, kata dia, berdasarkan pengajuan Pemprov, tanah tersebut milik Pemprov.

“Ini yang harus dikaji karena warga bilang tanah wakaf atau tanah provinsi. Kalau memang tanah wakaf, artinya tentu ada hak ahli waris untuk mempertahankan itu,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini pun meminta warga setempat untuk bersabar dan dapat menjaga kondusifitas lingkungan setempat. Ia menjamin, DPRD Kaltim akan memfasilitasi keluhan warga.

“Tenang saja, kalau memang tidak ada IMB-nya pasti tidak mungkin akan dibangun. IMB itu kan yang mengeluarkan pak Walikota, namun Walikota tidak bisa mengeluarkan jika tidak ada izin lingkungan atau persetujuan warga sekitar,” paparnya. (adv)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0