EKSPOSKALTIM, Kutim- Calon jamaah haji (CJH) Kutai Timur yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini sudah bisa melakukan pembayaran biaya haji. Menyusul telah ditetapkannya nominal biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2017 oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Operator Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SKHT) Kementerian Agama (Kemenag) Kutim Muhammad Irfan, Selasa (11/4) pagi.

“Kutim yang masuk dalam embarkasi Balikpapan dikenakan biaya Rp 38,039,150. Biaya ini lebih besar sekitar Rp 500 ribu ketimbang biaya tahun lalu,” ujarnya.

Dengan ditetapkannya BPIH, Irfan menjelaskan jika para CJH yang telah membayar uang setoran awal sebanyak Rp 25 juta, tinggal melunasi kekurangannya sebesar Rp 13,039,150.

Tahap pertama pembayaran sudah dimulai sejak 10 April hingga 5 Mei 2017. Sementara tahap kedua akan dimulai pada 22 Mei sampai 2 Juni 2017 mendatang.

Irfan menyebut hingga saat ini sudah ada 31 jamaah yang sudah melunasi pembayaran dari 178 jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini.

“Pembayaran bisa dilakukan pada empat bank, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, BRI Syariah dan BNI. Dari 31 jamaah itu, 1 orang belum melengkapi berkasnya," katanya.

Sementara itu diketahui, jumlah jamaah haji yang akan berangkat pada tahun 2017 adalah sebanyak 178 orang, namun di Kemenag terdata 187 CJH yang memiliki hak untuk pelunasan.

“Sembilan orang yang memiliki hak pelunasan itu adalah CJH cadangan. Para CJH cadangan ini yang rencananya berangkat 2018. Tapi apabila mereka bisa melunasi BPIH tahun ini dan hingga akhir waktu pembayaran BPIH 2017, kuota jamaah haji kita masih kurang, maka mereka bisa berangkat,” jelasnya.