
EKSPOSKALTIM, Bontang - Forum Komunikasi Pengusaha Lokal Bontang (FKPLB) terus memonitoring langkah Pemerintah Kota Bontang, dalam menyelesaikan pembayaran proyek yang telah dikerjakan kontraktor.
Diungkapkan Ketua FKPLB, Frans Micha, bahwa pada 24 Januari 2017 kemarin, pihaknya kembali bertemu Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni di Gedung DPRD Bontang guna membahas soal ini.
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya meminta Pemerintah Kota untuk menyelesaikan pembayaran tersebut di minggu pertama bulan Februari mendatang.
"Kebetulan kemarin kita bertemu dengan Walikota, kita ngobrol soal ini, dan kita minta sebelum tanggal 3 Februari sudah diselesaikan. Dan jawaban dari Walikota sendiri akan diusahakan," kata Frans, saat dikonfirmasi melalui via telepon belum lama ini, Rabu (25/1/2017).
(Baca juga: Bupati Kutim Angkat Bicara Soal Rumor Pemotongan Gaji TK2D)
Frans pun meminta agar persoalan ini tidak usah diperlebar lagi. Dalam artian, pihak kontraktor mendukung dan memberikan waktu atas langka yang diusahakan Pemerintah, guna menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kita memberikan waktu kepada Pemerintah, bukan berarti jika sudah sampai pada waktunya tidak diselesaikan, lalu kami mengambil tindakan lain. Tapi kita memberikan kelonggaran kepada pemerintah untuk menyelesaikan, yang penting jangan juga terlalu molor," ujarnya.
Dijelaskan, permintaan untuk dilakukan pembayaran pada 3 Februari mendatang dikarenakan utang piutang para kontraktor di Bank, banyak jatuh tempo di tanggal tersebut.
"Kasian juga teman-teman yang jatuh tempo pembayaran bank pada tanggal itu, harus membuat surat pernyataan lagi dan membayar denda. Tapi kita sudah meminta dibayarkan sebelum tanggal 3," tukasnya.
Kendati proses yang dilalui dalam menyelesaikan persoalan ini sudah cukup panjang, namun pihaknya tetap menghargai langkah yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini.
EOV: Pesta Adat Pelas Tanah Kutai Timur 2016 Eps.3 ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !