24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Tarif Dasar Air PDAM Kutim Dipastikan Naik Mulai Juli 2017


Tarif Dasar Air PDAM Kutim Dipastikan Naik Mulai Juli 2017
Konferensi Pers terkait kenaikan tarif dasar air PDAM Tirta Tuah Benua, Kabupaten Kutim, Kamis (26/1). (EKSPOSKaltim/Nirwana)

EKSPOSKALTIM, Kutim - Tarif dasar air PDAM Tirta Tuah Benua (T2B) Kutai Timur (Kutim) dipastikan mengalami kenaikan pada Juli 2017 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung Direktur PDAM T2B Kutim, Aji Mirni Mawarni, saat menggelar konferensi pers di kantornya, Kamis (26/1) pagi tadi.

Ia menjelaskan, kenaikan ini dikarenakan selama 5 (lima) tahun terakhir, PDAM T2B Kutim tidak pernah menaikkan tarif dasar air PDAM tersebut.

Tarif air yang selama ini diberlakukan masih Rp.5.103.98 per M3, sangat jauh berbeda dengan Harga Pokok Produksi (HPP) yakni Rp.9.433.73 per M3.

"Sedangkan saat ini kenaikan bahan baku juga cukup tinggi, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), bahan kimia, material, biaya pemeliharaan genset yang digunakan dan lain-lain," tuturnya.

(Baca juga: Sebanyak 5.965 SK TK2D Kutim Bakal Terbit di Januari Ini)

Seyogyanya untuk perhitungan tarif air PDAM, lanjut ia menambahkan, dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali agar sesuai dengan perhitungan target.

"Kalau target yang dilakukan mecukupi kemampuan, dipastikan kualitas air dan kelancaran air pun semakin meningkat,” tukasnya.

Namun hingga saat ini perhitungan PDAM masih di angka 60 persen, sedangkan yang ditarget 80 hingga 90 persen.

“Setelah target tersebut terpenuhi, maka PDAM juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim," imbuhnya.

Ditegaskan bahwa sebelum kenaikan tarif baru PDAM ini diberlakukan, pihaknya akan melakukan sosialisasi selama beberapa bulan kedepan.

"Kami akan sosialisasi ini juga kepada pelanggan," pungkasnya.

VIDEO: Family Cafe, Wisata Kuliner Ekspos Kaltim Season X                                                                   ekspos tv

Reporter : Nirwana    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0