20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Sukses Manfaatkan Dana Desa, 10 Desa Ini Raup Pendapatan Miliaran Hingga Triliunan per Tahun


Sukses Manfaatkan Dana Desa, 10 Desa Ini Raup Pendapatan Miliaran Hingga Triliunan per Tahun
Pemandangan lokasi wisata Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, yang berkembang dengan menggunakan Dana Desa. (int)

EKSPOSKALTIM.com, Jakarta - Tujuan digulirkan dana desa pada prinsipnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa melalui peningkatan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, serta mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa.

Dan kesepuluh desa ini pun disebut-sebut sukses memberdayakan dana yang dikucurkan dari pemerintah pusat itu untuk menjadi sumber penghasilan bagi warganya.

Baca juga: 9 Khasiat Menakjubkan Kemangi Bagi Kesehatan

Kepala Biro Humas dan Kerjasama Bonny Prasetya mengatakan pemanfaatan awal Dana Desa untuk membangun infrastruktur seperti jalan desa dan membangun kamar mandi. Setelah itu, desa-desa diarahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia berikut perekonomian warga.

Bonny mengatakan total jumlah Dana Desa yang dikucurkan mulai 2018 yaitu Rp187 triliun untuk lebih 74.957 desa. Semula, tiap desa mendapatkan nilai yang sama. Namun, jumlah tersebut berbeda di tahun berikutnya.

"Karena besaran itu disesuaikan dengan kategori desa, yaitu desa tertinggal, berkembang, dan mandiri. Dana desa untuk kategori miskin bisa jadi lebih besar daripada mandiri. Karena kebutuhan untuk membangun desa tertinggal lebih banyak," ujar Bonny kepada Medcom.id ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 24 Oktober 2018.

Baca juga: Kebun Ganja Bernilai Rp 100 Miliar Ditemukan di Australia Barat

Dari pemanfaatan Dana Desa, pemerintah juga mendapat pengembalian dari bisnis yang dikembangkan. Pengembalian itu berupa pajak penghasilan, penataan daerah wisata yang menambah pendapatan asli daerah, dan pemasukan dari devisa.

"Jadi Dana Desa itu hanya pemicu untuk desa-desa berkembang. Ada juga desa yang dapat mengekspor hasil kerajinan tangan, seperti kain tenun dari Nusa Tenggara Timur. Kain tenunnya menjadi komoditi ekspor yang bernilai," lanjut Bonny.

Bonny mengakui banyak desa yang telah menyumbangkan pendapatan tahunan hingga miliaran rupiah melalui pemberdayaan BUMDes. Berikut daftar sepuluh desa itu yang menyumbang pendapatan tahunan terbesar, yaitu:

1. Desa: Ponggok Kabupaten: Klaten, Jawa Tengah

Bisnis yang dikembangkan: kolam renang dan wisata

Pendapatan tahunan: Rp10,3 miliar

2. Desa: Tirtinirmolo Kabupaten: Bantul, DIY

Bisnis yang dikembangkan:

simpan pinjam Pendapatan tahunan: Rp8,7 miliar

3. Desa: Tajun Kabupaten: Buleleng, Bali

Bisnis yang dikembangkan: wisata

Pendapatan tahunan: Rp5,18 miliar

4. Desa: Karang Kandri Kabupaten: Cilacap, Jateng

Bisnis yang dikembangkan: pembangkit listrik tenaga uap

Pendapatan tahunan: Rp3 miliar

5. Desa: Kampar Kabupaten: Rokan Hulu, Riau

Bisnis yang dikembangkan: pertanian dan simpan pinjam

Pendapatan tahunan: Rp3 miliar

6. Desa: Bleberan Kabupaten: Gunungkidul, DIY

Bisnis yang dikembangkan: wisata

Pendapatan tahunan: Rp2 miliar

7. Desa: Landih Kabupaten: Bangli, Jawa Timur

Bisnis yang dikembangkan: pertanian

Pendapatan tahunan: Rp1,6 miliar

8. Desa: Pakisan Kabupaten: Buleleng, Bali

Bisnis yang dikembangkan: wisata

Pendapatan tahunan: Rp1,4 miliar

9. Desa: Kedungprimpen Kabupaten: Bojonegoro, Jatim

Bisnis yang dikembangkan: sewa pompa dan tenda

Pendapatan tahunan: Rp1,3 miliar

10. Desa: Tunjung Kabupaten: Buleleng, Bali

Bisnis yang dikembangkan: wisata

Pendapatan tahunan: Rp1,3 miliar.

Video EKSPOS TV: Masuk Nominasi Penghargaan, Program Detektif Cekatan PT KNI Dinilai Tim CSR Kemensos RI

ekspos tv

Reporter : sumber: metronews.com    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0