20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Dari Kaltim Mulai Salurkan Bantuan ke Palu dan Donggala


Dari Kaltim Mulai Salurkan Bantuan ke Palu dan Donggala
KM Miang Besar mengangkut bantuan dari masyarakat Samarinda untuk korban gempa dan tsunami dari Dermaga, Navigasi Samarinda. (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 September lalu menggugah banyak orang. Tak terkecuali masyarakat Benua Etam.

Minggu dini hari (30/9), Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim dan Kaltara sudah memberangkatkan sejumlah relawan menggunakan KN Wisanggeni menuju Palu.

Baca juga: Pelantikan Isran -Hadi Dipercepat Jadi 1 Oktober 2018

Kapal tersebut membawa sejumlah kebutuhan, mulai dari medis, logistik dan lainnya. Selain itu, tenaga medis pun diperbantukan, yang dikoordinir langsung oleh Wakil Direktur RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Dr.Ahmad Zuhro Maruf, SP.BS.

Dalam keterangannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim dan Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi menyatakan, tim dokter yang berangkat ada 2 orang, terdiri dari ahli bedah dan saraf. Termasuk perlengkapan dengan obat-obatan dan peralatan yang akan digunakan untuk membantu korban gempa dan tsunami.

Tak hanya itu, KN Wisanggeni juga membawa logistik makanan serta kantong mayat, dan peralatan Extralasi (Colappse Structure Search & Rescue) juga dibawa untuk digunakan oleh rescuer, guna menyisir dan mencari korban di seluruh wilayah terdampak gempa bersama Tim Basarnas lainnya.

Selain itu, kata dia, tim juga membawa Emergency Lighting guna penerangan serta sumber listrik.

“Extralasi berfungsi khusus mengeluarkan korban yang terhimpit maupun terjebak di reruntuhan bangunan. Sore ini, Insyaa Allah kita sudah sampai di Palu,” katanya.

Dari Samarinda, Minggu siang, pukul 13.00 Wita juga diberangkatkan bantuan dari masyarakat Kota Tepian, berupa sandang pangan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dari Dermaga Navigasi Samarinda. Bantuan dikirim dengan KM Miang Besar.

Terpisah, Ketua Forum Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Kalimantan Timur, Amir Hamzah, menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video-video maupun foto-foto korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala secara vulgar di jejaring media sosial. Tujuannya, kata dia, sebagai bentuk empati kepada keluarga korban yang tertimpa bencana.

Baca juga: Wujudkan Kemandirian UKM, Pupuk Kaltim Raih ICSB Presidential Award 2018

“Karena kita wajib mempertimbangkan perasaan keluarga korban,” katanya.

Amir menilai, tidak elok menyebarkan konten video maupun foto secara vulgar korban yang sedang dievakuasi karena menambah duka keluarga korban. “Jika menerima vidio seperti itu hendaknya tidak lagi menyebar ke media lainnya dan jika perlu menyarankan pada penyebar untuk tidak terlalu menyebarkan video tersebut,” saran Amir.

Selain itu, Wapena Kaltim juga dalam waktu dekat ini akan mengirimkan bantuan melalui tim relawan yang sudah berada di lokasi kejadian.

Pemberian bantuan senantiasa dilakukan Wapena di setiap ada bencana yang timbul di masyarakat, tidak hanya di Kalimantan Timur, tapi di seluruh wilayah Indonesia. (*)

Video Diduga Sengaja Dibakar, Lahan 3 Hektar Hangus

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0